Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Striker OGC Nice, Mario Balotelli, mengklaim bahwa dirinya hapir bergabung dengan Barcelona pada masa lalu. Tidak disebutkan kapan tim berjulukan La Blaugrana melepaskan tawaran.
"Saya hampir bergabung dengan Barcelona. Namun, klub yang memiliki saya saat itu, menginginkan uang," ucap Balotelli.
Saat masih muda, Balotelli memang sempat menjadi komoditas panas di pasar transfer. Tengok saja grafik harga pasar sang pemain.
Bersama Inter Milan, Manchester City, dan AC Milan, nilai Balotelli selalu berada di atas 20 juta euro.
Baca: Kumpulan berita kepindahan Michael Essien ke Persib Bandung
Le 90e numéro du #ZapGym vous attend ???? Bon mercredi à tous ! https://t.co/Vp6qzduzkC ???? pic.twitter.com/5uZBkywCRV
— OGC Nice (@ogcnice) March 15, 2017
Kariernya baru merosot setelah pindah ke Liverpool pada 2014. Diturunkan selama 1.509 menit, pemain berusia 26 tahun itu cuma mencetak empat gol.
Oleh karenanya, Balotelli menganggap tim beralias The Reds sebagai lembaran kelam dalam kariernya.
"Jangan bicara kepada saya tentang Liverpool. Tim itu memiliki orang-orang hebat dan suporter fantastis, tetapi tempatnya tidak," tutur Balotelli.
????Depuis le début de la saison, @FinallyMario a joué 1224 minutes et inscrit 10 buts en @Ligue1 #Stat #Attaquant pic.twitter.com/r83adBdHDv
— OGC Nice (@ogcnice) March 14, 2017
Balotelli pun mengaku lebih nyaman ketika berseragam Man City, tempat dirinya mencetak 30 gol dan tujuh assist dari 80 laga.
Sebab, dia mendapat dukungan dari kompatriot sesama Italia di tim berjulukan The Citizens. Ada Roberto Mancini selaku manajer dan sejumlah staf dengan kesamaan asal.
"Manchester City adalah mimpi karena ada atmosfer Italia di sana," ucap dia.