Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ryan Wilkins memprediksi bahwa eks klubnya, Chelsea, bakal mengejar striker Everton, Romelu Lukaku, pada bursa transfer musim panas 2017.
Pendapat Wilkins mengacu kebiasaan Manajer Antonio Conte ketika menangani Juventus. Ada sejumlah striker bertubuh jangkung mendapatkan tempat di tim Conte.
Sebut saja Alessandro Matri dan Fernando Llorente. Secara akumulatif, keduanya mendapatkan jatah tampil 105 kali pada era kepelatihan Conte.
"Apabila melihat Juventus yang memiliki Fernando Llorente saat itu, Conte memang menyukai striker besar. Jadi, saya menilai, Chelsea kembali mengejar Lukaku," tutur Wilkins.
Untuk merealisasikan misi tersebut, Chelsea pun diminta menyiapkan uang dalam jumlah besar. Wilkins menilai nominalnya bisa mencapai 60 juta poundsterling (sekitar Rp 980 miliar) atau dua kali lipat dari nilai beli Lukaku pada musim panas 2014.
Lukaku juga diyakini bersedia kembali ke Chelsea, yang sempat memegang hak miliknya selama dua tahun. Sebab, tim beralias The Blues bisa mewujudkan mimpinya tampil di Liga Champions musim depan.
Baca: Berita-berita tentang kedatangan Essien ke Persib
Romelu Lukaku has already scored 158 goals for club & country by the age of 23.
— Squawka Football (@Squawka) March 14, 2017
Everton (81)
Anderlecht (41)
Belgium (19)
West Brom (17) pic.twitter.com/B8qmExdlwJ
Hanya saja, di mata Wilkins, kepulangan ke Stamford Bridge bukanlah langkah tepat buat Lukaku. Masih ada Diego Costa yang menjadi pilihan utama Conte.
"Lukaku tidak akan mengungguli Costa. Dia sudah berada di klub terbaik untuk mengembangkan kemampuannya," kata eks asisten manajer Chelsea itu.
Lukaku sendiri masih terikat kontrak hingga 30 Juni 2019. Everton disebut berniat menambah masa bakti striker asal Belgia itu, tetapi belum mencapai kesepakatan hingga kini.