Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sulit untuk menggoyahkan Juventus dalam perburuan scudetto 2016-2017. Sejak pekan kelima atau 21 September 2016, skuat asuhan Massimiliano Allegri sudah berada di puncak klasemen dan tak pernah turun dari posisi itu.
Penulis: Ade Jayadireja
Klub berjulukan Si Nyonya Tua itu semakin memantapkan posisinya di peringkat teratas setelah mengalahkan AC Milan 2-1 pada giornata 28 di kandang sendiri, Juventus Stadium, Jumat (10/3/2017).
Gol pertama tuan rumah lahir setelah 30 menit. Diawali umpan lambung Dani Alves ke depan gawang Milan, Mehdi Benatia menerima bola dengan dada dan kemudian menceploskannya menggunakan kaki kanan.
Alhasil, Juventus duduk nyaman di posisi tertinggi dengan perolehan 70 poin. Mereka masih menjaga jarak delapan poin dari Roma selaku pesaing terdekat.
"Kami bermain sangat bagus. Tim pun menciptakan banyak peluang mencetak gol," tutur Allegri selepas pertandingan.
Sebenarnya, bukan hanya perolehan poin Juventus yang menarik, melainkan juga produktivitas gol mereka pada fase awal pertandingan.
Dari 58 gol yang telah diukir Paulo Dybala dkk, sebanyak 17 di antaranya terjadi dalam 30 menit pertama permainan.
Itu tentu saja termasuk gol Benatia ke gawang Milan. Jumlah 17 gol adalah yang paling tinggi di antara peserta Serie A musim ini.
Baca Juga:
Kalau selang waktu disaring lagi, Juventus juga menjadi yang paling tajam dalam 15 menit pertama. Pada periode itu mereka berhasil mencetak 11 gol.
Menegaskan Status
Bicara soal produktivitas individu dalam 30 menit pertama, Gonzalo Higuain adalah rajanya.
Striker yang ditebus La Vecchia Signora dari Napoli dengan harga 90 juta euro (Rp 1,2 triliun) itu tujuh kali melesakkan gol pada selang waktu tersebut.
Peluang Juventus untuk menegaskan status raja gol 30 menit terbuka lebar. Selanjutnya, sang jawara bertahan akan bertandang ke rumah tim papan tengah, Sampdoria, Minggu (19/3/2017).
Juventus layak membusungkan dada apabila mengingat bentrokan terakhir dengan Sampdoria, 26 Oktober 2016. Dalam tempo 10 menit, mereka sanggup menggelontorkan dua gol.
Dwigol tersebut memantik semangat Juventus untuk menambah dua gol lagi pada babak kedua sehingga melengkapi kemenangan 4-1.