Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menang Mudah, Ihsan Melangkah ke Babak Ketiga Swiss Terbuka

By Diya Farida Purnawangsuni - Rabu, 15 Maret 2017 | 22:55 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa, sedang mengembalikan kok saat menghadapi Tian Houwei (China). Ihsan kalah 21-13, 17-21, 21-17, dari Tian pada babak pertama Prancis Terbuka yang berlangsung di Stade Pierre de Coubertin, Rabu (26/10/2016). (BADMINTON INDONESIA)

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa, meraih kemenangan mudah atas Denis Grachev (Rusia) yang ditemui pada babak kedua turnamen Swiss Terbuka di St Jakobshalle, Basel, Rabu (15/3/2017).

Ihsan mengalahkan Grachev dengan skor 21-9, 21-13 dalam tempo 31 menit. Melalui kemenangan ini, Ihsan melangkah ke babak ketiga dan akan menjumpai pemenang duel antara Hsu Jen Hao (Taiwan) dan Fabian Roth (Jerman).

Ihsan membuka gim kesatu dengan sangat baik. Setelah tertinggal 0-1, dia langsung mendulang lima poin beruntun untuk berbalik memimpin 5-1.

Situasi ini berlanjut hingga fase interval. Pada titik tersebut, Ihsan unggul jauh 11-4 atas Grachev.

Selepas interval, permainan Ihsan semakin matang. Dia terus menambah jumlah poin hingga memenangi gim kesatu.

Unggul satu gim membuat Ihsan berada di atas angin. Sebaliknya, Grachev yang memang masih satu level di bawah Ihsan, tak bisa menemukan celah untuk mematahkan permainan lawan.

Setelah imbang dalam kedudukan 3-3, Ihsan secara perlahan meninggalkan perolehan skor Grachev. Ihsan berturut-turut unggul 7-4, 9-5, dan 11-6.

Pada paruh akhir gim kedua, Ihsan semakin leluasa mengembangkan permainan. Tanpa banyak menemui kesulitan, pemain yang menempati unggulan ke-15 ini menyudahi perlawanan Grachev dengan kemenangan straight game.

Selain Ihsan, kemenangan juga dikantongi Anthony Sinisuka Ginting. Pemain nasional yang menjadi unggulan ke-12 pada Swiss Terbuka 2017 itu mengalahkan Goh Giap Chin (Malaysia), 21-11, 21-11.

Selanjutnya, Anthony akan ditantang pemenang pertandingan antara Iikka Heino (Finlandia) dan Riichi Takeshita (Jepang).