Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dipastikan menempati peringkat kesatu dunia setelah menjuarai turnamen All England 2017, akhir pekan lalu.
Marcus/Kevin akan resmi menjadi pasangan nomor satu dunia pada pekan depan, saat Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation) merilis daftar peringkat terbaru.
Saat menjalani turnamen All England tahun ini, Marcus/Kevin masih berada di peringkat kelima dunia.
Artinya, Marcus/Kevin akan naik empat posisi dan melewati pasangan Chai Biao/Hong Wei (China, peringkat keempat), Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark, 3), Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang, 2), dan Goh V Shem/Tan Wee Kiong (Malaysia, 1).
"Minggu depan kami akan ada di peringkat kesatu dunia. Kami ingin bertahan di posisi ini," tutur Kevin saat ditanya perihal target pasca-menjuarai All England tahun ini di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (14/3/2017).
"Kami tidak mau berpikir terlalu jauh dulu, dua minggu lagi kami sudah ada pertandingan lagi. Pertama di India, lalu ke Malaysia. Saya sih, targetnya sama seperti Kevin, pertahankan nomor satu dunia," kata Marcus.
Marcus/Kevin naik podium kampiun All England 2017 setelah mengalahkan pasangan China, Li Junhui/Liu Yuchen, 21-19, 21-14, pada babak final yang berlangsung di Barclaycard Arena, Birmingham, Inggris, Minggu (12/3/2017).
Atas prestasi tersebut, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) memberi apresiasi berupa bonus uang tunai masing-masing senilai Rp 250 juta untuk Marcus dan Kevin.
Selain mengguyur bonus kepada Marcus/Kevin, Kemenpora RI juga memberikan bonus sebesar Rp 100 juta untuk pelatih kepala ganda putra nasional, Herry Iman Pierngadi.
Saat ini, Herry belum kembali ke Tanah Air. Dia melanjutkan tugasnya sebagai pelatih kepala dengan mendampingi pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada turnamen Swiss Terbuka yang digelar di St Jakobshalle, Basel, 14-19 Maret 2017.