Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Antonio Conte: Chelsea Belum Dapat Apa-apa

By Kamis, 16 Maret 2017 | 09:04 WIB
Striker Chelsea, Diego Costa, bersama rekan-rekanya merayakan gol yang berhasil dicetak N'Golo Kante ke gawang Manchester United dalam pertandingan perempat final Piala FA 2016-2017 di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, pada Senin (13/3/2017). (JULIAN FINNEY/GETTY IMAGES)

Meski berpeluang dan menjadi favorit juara di Premier League musim 2016-2017, sesungguhnya Chelsea masih harus bekerja keras. Pasalnya, secara fakta tim London ini belum mendapatkan apa-apa sepanjang musim ini.

Penulis: Rizki Indra Sofa/Dedi Rinaldi

Bandingkan dengan Manchester United misalnya. Setan Merah malah sudah mendapat dua trofi sepanjang musim ini, yaitu Community Shield dan Piala Liga.

Community Shield diraih Man United pada awal musim setelah mengalahkan Leicester City, sedangkan Piala Liga disabet setelah mengalahkan Southampton pada Februari lalu.

Selain itu, Setan Merah juga masih berpeluang di ajang Liga Europa jika lolos dari hadangan klub Rusia, FC Rostov, yang menjadi lawan di babak 16 besar.

Pada pekan lalu, Man United sukses menahan imbang Rostov 1-1 di kandang lawan pada leg pertama.


Manajer Chelsea, Antonio Conte (kiri), bersalaman dengan Cesc Fabregas seusai melakoni laga Premier League kontra Swansea City di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, pada 25 Februari 2017.(CLIVE ROSE/GETTY IMAGES)

Karena itu, Manajer Antonio Conte mengingatkan semua anak buahnya di Chelsea bahwa mereka masih harus bekerja keras jika ingin meraih trofi musim ini.

 

Seraya menegaskan bahwa timnya masih belum memenangkan apa-apa meski sangat difavoritkan meraih gelar pada akhir musim.

Bagi eks pemain dan pelatih Juventus tersebut, pemainnya jangan dulu bermimpi tentang meraih gelar Premier League. Hal terpenting sekarang menurut Conte ialah menjalani laga demi laga sampai akhir musim.

“Pertama kami harus menang. Sekarang, hal tersebut sangat sulit untuk mengatakannya karena kami butuh setidaknya 24 poin lagi untuk memastikan memenangkan trofi Premier League. Masih ada 11 pertandingan tersisa,” kata Conte.

PSG

Apa yang dikatakan Conte diamini oleh gelandang Eden Hazard. Menurutnya, bisa jadi tekanan justru akan lebih terasa pada timnya karena Chelsea belum mendapatkan apa-apa sepanjang musim ini.

Menurutnya, ambisi berlebihan bisa merusak segalanya.

 

Baca Juga:

Hazard mengakui Chelsea kini dalam posisi terdepan memenangi titel juara liga Inggris. Keyakinan itu ditopang oleh penampilan dan tren performa terkini dari The Blues.

Situasi yang favorit di posisi teratas klasemen, berjarak 10 angka dengan tim di posisi kedua, juga membuat pemain merasa nyaman.

Hanya, rasa nyaman itu tak boleh bikin pemain terlena. Bahkan, gelandang serang asal Belgia itu sempat menyamakan kondisi The Blues saat ini dengan situasi Paris Saint-Germain.

Konteksnya apa lagi kalau bukan hasil mengejutkan yang diterima PSG di leg II babak perdelapan final Liga Champions 2016-2017 di Camp Nou, rumah Barcelona.

 

Mengantungi kemenangan 4-0 di pertemuan pertama, PSG agaknya terlalu nyaman dengan asumsi keajaiban tak akan terjadi.

Realitasnya berkata lain, Barca menang 6-1 terlepas dari kontroversi yang menyelimuti dan lolos ke babak berikutnya dengan agregat 6-5.

Nah, Hazard menganggap The Blues ada di posisi PSG. Mereka tengah nyaman. Tapi, kalau terlena, bencana seperti yang dialami PSG di rumah Barca bisa menimpa mereka.


Winger ofensif Chelsea, Eden Hazard, beraksi dalam laga Piala FA melawan Manchester United di Stamford Bridge, Senin (13/3/2017).(JUAN FINNEY/GETTY IMAGES)

Pun dengan perasaan fan The Blues. Jika gagal menjadi juara EPL mereka musim ini, Hazard merasa rasa sakit dan pahitnya bisa jadi mirip dengan apa yang dirasakan fan PSG.

"Saya pikir kalau kami tak menjadi juara di EPL musim ini, rasanya akan sama dengan apa yang PSG rasakan. Karena, siapa pun akan berpikir bisa lolos dengan modal kemenangan 4-0 di rumah sendiri," kata Hazard.

"Kalau kami gagal juara, bisa jadi rasanya sama. Kami sekarang punya kesempatan meraih gelar itu, tapi tak boleh terlena. Tetap harus melalui pertandingan satu demi satu," tuturnya.

Untuk mencegah bencana yang sama menimpa mereka, Hazard sudah lebih dulu mengingatkan rekan-rekannya untuk bersiap diri.

Bukan hanya mengatrol kualitas individu, tapi bersiap menghadapi rival yang lebih sengit berjuang dan bertarung menghadapi The Blues.

"Sekarang adalah momen kunci musim ini. Kalau ingin juara, kami harus sanggup memberikan segalanya. Semua pertandingan dari sekarang sampai akhir musim akan terasa jauh lebih sulit, karena semua tim mendadak jadi ingin mengalahkan kami. Kami harus siap," ucapnya lagi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P