Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Agen Marco Verratti, Donato Di Campli, mengancam akan membawa kliennya keluar dari Paris Saint-Germain (PSG) apabila menerima perlakuan kurang menyenangkan lagi.
Ultimatum dilontarkan Di Campli setelah pemberitaan dari media ternama Perancis, L'Equipe. Verratti disebut terlibat pesta di kelab malam sebelum PSG kalah 1-6 dari Barcelona, Rabu (8/3/2017).
Sang agen pun mengklaim bahwa kabar tersebut tidak benar. Bahkan, dia menuntut ganti rugi dari L'Equipe karena telah mencemarkan nama baik Verratti.
"Mereka harus mencium kaki Verratti kalau hal itu terjadi lagi," tutur Di Campli.
This week's schedule ????
— PSG English (@PSG_English) March 13, 2017
Monday ????
Tuesday????
Wednesday ????
Thursday ????
Friday ????
Saturday ????????
Sunday ?? #PSGOL
???????? #AllezParis
Tidak cuma itu, Di Campli juga mulai membuka pintu keluar kliennya dari PSG, meskipun kontrak kedua belah pihak masih berlangsung hingga 30 Juni 2021.
"Presiden telah mengonfirmasi keinginannya untuk membangun tim hebat. Hanya, benar pula bahwa telepon saya tidak berhenti berdering. Kalau hal serupa terjadi lagi, kami akan menyikapinya secara serius," tuturnya.
Kans Verratti untuk pergi pada bursa transfer musim panas 2017 memang belum tertutup. Dia dikabarkan menjadi buruan Juventus dan Barcelona.
Kegagalan PSG di Liga Champions juga bisa menjadi faktor pendorong. Sudah berkali-kali, gelandang tim nasional Italia itu mengutarakan hasrat meraih "Si Kuping Besar".