Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Manchester United, Jose Mourinho, merespons tudingan pengkhianat dari suporter mantan klubnya, Chelsea.
Hal itu terlihat saat Man United kalah 0-1 dari Chelsea pada partai perempat final Piala FA di Stadion Stamford Bridge, Senin (13/3/2017).
Kembali ke tempat di mana dirinya sempat dipuja, Mourinho justru mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan. Sebagian suporter "menyerang" Mourinho dengan sebutan Yudas.
Tampak Mourinho membalas dengan gesture tiga jari. Tiga adalah jumlah titel Premier League yang dimenangi pria asal Portugal itu bersama Chelsea.
Mourinho responds to chants of "f**k off Mourinho" from the Chelsea fans with a reminder of how many titles he won at the club #mufc #CFC pic.twitter.com/wNeXoCBjKJ
— Sean Kearns (@SeanPaulKearns) March 13, 2017
Setelah laga, Mourinho pun menuturkan kebanggaannya sebagai manajer dengan sumbangan gelar liga terbanyak sepanjang sejarah Chelsea.
"Mereka bisa memanggil saya apa saja semaunya. Namun, hingga mereka memiliki manajer yang bisa memberikan empat gelar Premier League, saya tetaplah nomor satu," tutur Mourinho.
"Saat hal itu terjadi, saya menjadi nomor dua. Sebelum itu, Yudas masih nomor satu," ucap dia.
Baca Juga:
Adapun terkait kekalahan, Mourinho mengaku tetap bangga terhadap performa para pemain dan dukungan suporter Man United.
Pria asal Portugal itu lebih memilih menyindir kinerja wasit Michael Oliver, yang memberikan kartu kuning kedua untuk Ander Herrera pada menit ke-35.