Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tampil memukau di fase penyisihan grup dan babak 8 besar Piala Presiden 2017 tak menjamin Semen Padang bisa finis di posisi terdepan. Klub yang berdiri pada 30 November 1980 itu harus puas mengakhiri turnamen di peringkat keempat.
Penulis: Kukuh Wahyudi
Pada partai perebutan tempat ketiga, Marcel Sacramento dkk dikalahkan Persib dengan skor 0-1. Meski begitu, pelatih Nilmaizar mengaku semakin jelas melihat potensi timnya untuk Liga 1.
Gambaran calon penghuni di semua pos di tiap lini sudah mulai jelas. "Secara umum sudah kelihatan kerangka tim Semen Padang," ucap Nilmaizar, pelatih Semen Padang.
Meski begitu, Nil memiliki catatan negatif untuk sektor tengah. Pelatih Indonesia di Piala AFF 2012 itu mengatakan bahwa skuatnya masih kurang stok gelandang bertahan.
Bahkan di Piala Presiden, SP sempat menurunkan Handi Ramdhan dan Agung Prasetyo, yang notabene seorang bek sebagai gelandang bertahan.
Kekurangan inilah yang segera ia cari solusinya, yaitu mendatangkan pemain tambahan. Namun, soal siapa yang diincar, Nil masih tutup mulut.
Andaikan tak mendapatkan tambahan pemain lagi, sebenarnya bisa saja mematangkan Handi atau Agung sebagai gelandang bertahan. Layaknya Achmad Jufriyanto, yang piawai memainkan peran sebagai gelandang bertahan maupun bek.
Baca Juga:
Marcel
Sementara itu, dalam urusan daya gedor tim, Nil bersyukur SP telah memperpanjang kontrak Marcel pada pertengahan tahun lalu.
Ia menilai penampilan sang striker di Piala Presiden sangat luar biasa. Marcel menorehkan enam gol dan empat assist.
Namun, Nil berharap bisa memiliki pemain seperti Nur Iskandar. Eks juru gedor Semen Padang itu rajin membuat assist. Bahkan di TSC, ia nangkring di posisi teratas dengan torehan 10 assist.
Bila ketajaman Marcel ditunjang oleh raja assist, maka Semen Padang bakal lebih menakutkan buat para lawan.