Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bukan warga Inggris saja yang menggalang kampanye 'Wenger Out'. Suporter sepak bola di Amerika Serikat pun melakukan hal serupa.
'Wenger Out' adalah gerakan yang digalakkan pendukung Arsenal supaya Arsene Wenger mundur dari jabatannya sebagai pelatih.
Gelombang protes muncul setelah Arsenal tumbang 1-5 dari Bayern Muenchen pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Selasa (7/3/2017). Hasil yang membuat Theo Walcott dkk tersingkir dengan agregat 2-10.
Warga AS tak mau ketinggalan. Sekelompok fans juga membawa spanduk bertuliskan bernada protes terhadap Wenger saat Minnesotta United menjamu Atlanta United di TCF Bank Stadium, Minggu (12/3/2017).
Di tribune tampak spanduk bertuliskan Wexit. Kata tersebut merupakan plesetan dari Brexit atau Britain Exit, istilah yang populer setelah Inggris keluar dari Uni Eropa.
Wenger out sign at @MNUFC pic.twitter.com/TUkELDu8H3
— Wes (@MnNiceFC) March 12, 2017
Baca juga:
Sebenarnya, bukan kali ini saja gerakan 'Wenger Out' mengemuka di Inggris. Gooners, sebutan untuk suporter Arsenal, sempat melakukan hal serupa seusai tim kesayangan mereka kalah 1-3 di kandang Chelsea pada matchday ke-24 Premier League.
Kekecewaan penggemar Arsenal meledak di Stamford Bridge akla itu.
Spanduk bertuliskan "Cukup, Saatnya Pergi" dibentangkan fans dengan maksud meminta Wenger segera angkat kaki dari Emirates Stadium.
Pengabdian Wenger untuk Arsenal bukanlah dalam waktu sebentar. Sudah 20 tahun ia menukangi klub asal London itu dengan menghasilkan total 15 gelar.