Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, terjatuh tiga kali pada hari terakhir tes pramusim MotoGP 2017 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (12/3/2017).
"Hari terakhir tadi bukanlah yang terbaik saat tes pramusim! Tadi sangat sulit karena saya terjatuh, dan terutama pada jam terakhir saya jatuh dua kali," kata Marquez seusai sesi.
Pada akhir sesi, dia berada di urutan ke-10 daftar pencatat putaran tercepat. Putaran terbaiknya terpaut 0,660 detik dari Maverick Vinales (Movistar Yamaha) yang menjadi pebalap tercepat.
.@marcmaquez93 exiting the garage on his RC213V fitted with a new fairing. #MM93 #QatarTest #Day3 pic.twitter.com/rUyyNkQ7dN
— Repsol Honda Team (@HRC_MotoGP) March 12, 2017
Marquez menjelaskan bahwa dia selalu memacu RC213V dengan maksimal sejak putaran pertama hingga terakhir. Dia selalu berusaha mencatat putaran di kisaran 1 menit 55 detik.
"Itu berisiko. Tentu akan lebih mudah jika bertahan di 1 menit 56 detik, lalu memacu maksimal pada satu atau dua putaran. Namun, saya sedang bersiap untuk balapan," kata pebalap 24 tahun tersebut.
Menurut Marquez, kecelakaan pertamanya terjadi ketika dia mencoba sesuatu yang berbeda, tetapi motornya jadi aneh. Kecelakaan berikutnya terjadi karena kesalahan Marquez.
Marc Marquez's bike is returned to the Repsol Honda pits after when we think was his second fall of the night #QatarTest #MotoGP pic.twitter.com/HDcPR8z5sD
— Crash.net MotoGP (@crash_motogp) March 12, 2017
"Namun, lebih baik mengalami semua masalah tersebut dalam tiga hari tes ini. Pada hari pertama tes, semua hal seperti berjalan berlawanan," kata Marquez.
"Kami kehilangan satu setengah hari karena hal bodoh yakni ketika kami ingin berubah, dan motornya benar-benar berubah," ujar Marquez yang jatuh dua kali pada hari pertama, Jumat (10/3/2017).
Marquez menegaskan bahwa masih ada hal kecil yang belum tepat dengan mesinnya. Hal tersebut harus segera diatasi sebelum balapan musim ini berlangsung tak sampai dua pekan lagi.
Meski secara putaran terbaik cukup jauh tertinggal, Marquez menyebut bahwa hanya ada satu pebalap yang memiliki kecepatan balapan lebih baik, yaitu Vinales.