Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, merengkuh gelar All England keempatnya, Minggu (12/3/2017). Kini, dia sudah berjanji akan datang lagi tahun depan.
"Saya sudah meraih banyak gelar turnamen superseries, dan ini merupakan yang keempat di All England," kata Lee setelah laga final yang berlangsung di Barclaycard Arena, Birmingham.
"Namun, rasanya tetap berbeda karena All England merupakan turnamen yang luar biasa, dan ini merupakan turnamen favorit saya," kata dia lagi.
Pada laga final yang berlangsung selama 45 menit, Lee menundukkan pemain muda China, Shi Yuqi, 21-12, 21-10.
Final score: LCW 21-12, 21-10
— Yonex All England (@YonexAllEngland) March 12, 2017
vs Shi Yuqi #YAE17
Sebelum turnamen superseries premier tersebut digelar, banyak yang mengatakan bahwa tahun ini akan jadi kali terakhir Lee berlaga di All England.
Performanya tahun ini juga sempat diragukan karena Lee tak punya banyak waktu untuk mempersiapkan diri menyusul cedera lutut yang dia derita. Namun, dia menjawab keraguan dengan raihan gelar.
Dia sepenuhnya menguasai laga final. Sepanjang pertandingan, dia terhitung hanya sekali tertinggal dari Shi dalam perolehan poin.
"Kemarin (Sabtu, semifinal) saya melihat Shi Yuqi melawan Lin Dan dan dia bermain sangat bagus. Ketika dia mengalahkan Lin Dan, saya sudah tahu dia akan menjadi lawan yang tidak mudah untuk dikalahkan," kata Lee.
Keberhasilan mendapatkan gelar keempat setelah 2010, 2011, dan 2014 ternyata membuat Lee tidak ikhlas meninggalkan All England.
"All England merupakan turnamen favorit saya, dan saya 100 persen ingin kembali tahun depan. Semoga saya bisa menang lagi tahun depan dan menjadi juara All England lima kali," kata Lee.