Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sanksi pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, akan dicabut pada 15 Mei 2017. Jika tidak ada aral melintang, Momota bisa kembali berkompetisi pada turnamen sirkuit Jepang di Saitama, akhir Mei.
Berdasarkan laporan NHK yang dilansir Badzine, Senin (13/3/2017), Asosiasi Bulu Tangkis Jepang (Nippon Badminton Association/NBA) telah menggelar pertemuan pada akhir pekan lalu.
Adapun keputusan yang diambil dari pertemuan tersebut ialah mengusulkan pencabutan sanksi Momota pada 15 Mei tahun ini.
Hal tersebut selaras dengan pernyataan NBA beberapa hari sebelum menggelar pertemuan. Saat itu, NBA mengatakan bahwa larangan bertanding Momota bisa dicabut setelah 9 April 2017.
Meski sudah memastikan tanggal pencabutan sanksi Momota, NBA masih belum dapat mengonfirmasi kapan atlet 22 tahun itu bisa bermain pada level internasional.
Saat ini, kubu NBA dan NTT East yang merupakan klub bulu tangkis tempat Momota bernaung tengah melakukan diskusi secara intensif.
Momota dicoret dari tim nasional (timnas) Jepang pada 10 April 2016 setelah terbukti melakukan aktivitas judi ilegal bersama rekan senegara, Kenichi Tago.
Tak hanya dikeluarkan dari timnas, Momota dan Tago juga dijatuhi hukuman larangan bertanding. Khusus untuk Tago, sanksi ini berlaku seumur hidup.
Sejak itu, Momota memilih berlatih di klubnya, NTT East, sedangkan Tago kini menetap di Malaysia dan tercatat sebagai pemain Petaling Badminton Club.
Momota merupakan salah satu pebulu tangkis terbaik Jepang. Dia menjadi atlet Negeri Sakura pertama yang berhasil meraih medali Kejuaraan Dunia. Pada 2015, Momota mendapatkan medali perunggu.
Selain itu, Momota juga tercatat sebagai juara Indonesia Terbuka 2015, Singapura Terbuka 2015, BWF Superseries Finals 2015, dan Piala Thomas 2014 bersama tim nasional Jepang.