Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bertandang ke Stadion Anfleid, Minggu (12/3/2017), Burnley harus takluk dari Liverpool dengan skor 1-2. Meski kalah tipis dari The Reds yang memiliki kualitas lebih baik, manajer Burnley, Sean Dyche (45), mengaku sulit mengakui keunggulan lawan.
Burnley yang tampil lebih banyak berada di bawah tekanan Liverpool justru mampu mencetak gol cepat di menit ketujuh. Namun, The Reds mampu bangkit dan membalas dua kali melalui Giorginio Wijnaldum (menit ke-45+1') dan Emre Can (61').
Kekalahan 1-2 di kandang tim sebesar Liverpool bukanlah sebuah aib bagi Burnley. Namun, Dyche mengakui bahwa dengan melihat penampilan The Clarets, kekalahan ini sangat sulit bagi dirinya untuk diterima.
"Hasil ini adalah salah satu hal paling sulit untuk saya akui karena semua pemain telah memberikan kemampuan terbaik dari diri mereka masing-masing dan mampu mencetak gol indah. Namun, Anfield selalu menjadi tempat yang sulit untuk disambangi," ucap Dyche kepada BBC.
"Gol pertama mereka adalah salah satu yang paling mudah tercipta jelang jeda. Kami juga kecewa dengan bagaimana cara mereka mencetak gol kedua," katanya.
Meski kebobolan dua kali dengan cara yang menyakitkan, Dyche tetap memberikan pujian kepada lini pertahanan Burnley. Secara keseluruhan, Michael Keane dkk mampu meredam serangan lawan yang membuat Liverpool kesulitan mendapat tembakan tepat sasaran.
Baca Juga:
"Pertahanan kami tampil baik, meski masih banyak yang perlu kami perbaiki. Liverpool baru berhasil mencetak gol melalui sepakan tepat sasaran pertama mereka," ujar Dyche.
"Kami hanya membutuhkan keberuntungan yang cukup dan akan terus melanjutkan cara bermain kami ini pada laga-laga berikutnya," tuturnya.
Kekalahan ini menjadi yang ketiga dalam kegagalan Burnley meraih kemenangan dalam lima laga terakhir di Premier League.
The Clarest memiliki peluang untuk menghentikan raihan buruk tersebut pada pekan ke-29 saat bertandang ke Staduim of Light menghadapi tim penghuni dasar klasemen, Sunderland, pada Sabtu (18/3/2017).