Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tim Putri Pertamina Belum Terbendung

By Minggu, 12 Maret 2017 | 21:22 WIB
Tim voli putri Jakarta Pertamina Energi mereyakan kemenangan atas Gresik Petrokimia dengan 3-2 pada hari ketiga putara kedua Seri II yang berlangsung di GOR Kertajaya, Surabaya, Minggu (12/3/2017). (TB KUMARA/JUARA.NET)

Jakarta Pertamina Energi menjaga rekor tidak pernah kalah pada putaran kedua Proliga 2017. Mereka meraih kemenangan keempat setelah berlaga di GOR Kertajaya, Surabaya, Jumat (12/3/2017).

Pertamina menundukkan Gresik Petrokimia dengan kemenangan telak 3-0 (25-22, 25-15, 25-12) pada hari ketiga putaran kedua Seri II. Pada tiga laga sebelumnya, Pertamina menang atas Bandung Bank BJB Pakuan 3-1, Jakarta PGN Popsivo Polwan 3-0, dan Jakarta Elektrik PLN dengan 3-2.

"Alhamdulillah kami mendapat poin penuh setelah kemarin, Sabtu (12/3/2017), menang atas Elektrik. Kami sempat khawatir dengan permainan Petro yang mulai menanjak setelah memenangi laga dengan Jakarta Popsivo Polwan, pekan lalu," tutur pelatih kepala Pertamina, Risco Herlambang, seusai pertandingan.

"Namun, kami berhasil mengatasi Petro berkat kerja sama yang baik dari pemain. Mereka menerapkan instruksi pelatih dengan tepat," ujar Risco.

Pertamina yang bermain solid sudah menguasai jalannya pertandingan sejak set pertama. Petrokimia berhasil memperkecil defisit poin menjadi 23-22, namun Pertamina yang lebih siap akhirnya memenangi set ini.

Konsistensi permainan Pertamina terus dipertahankan hingga dua set berikutnya. Mereka bermain lebih percaya diri seusai sehari sebelumnya menaklukkan Elektrik yang merupakan tim kuat.

"Kami sudah pasti ke final four. Kami tidak mengejar gelar juara putaran kedua. Yang terpenting, kami bisa bermain dengan baik," ujar Risco.

Pemain Pertamina, Tri Retno Mutiara mengatakan bahwa tim memiliki mentalitas bagus seusai mengalahkan Elektrik.

"Tadi kami bermain lebih percaya diri. Komunikasi kami dengan pemain asing juga berjalan baik," ucap Mutiara.

Sementara itu, pelatih Petrokimia, Li Huanning mengakui bahwa pemain asuhannya bermain di bawah tekanan.

"Mereka terlalu fokus ingin masuk empat besar kalau bisa menang 3-0. Tadi mereka bermain dengan canggung," aku Li.

Setelah kekalahan ini, Li bertekad memperbaiki mentalitas pemain demi bisa meraih tiket putaran empat besar.

"Mereka jangan terlalu banyak berpikir. Apa yang sudah diterapkan di latihan seharusnya dikeluarkan semua," ujar Li.

Petrokimia akan kembali berjuang pada putaran kedua seri III, 17-19 Maret di GOR Ken Arok, Malang. Mereka masih menyisakan dua laga melawan Jakarta Elektrik PLN dan Bandung Bank BJB Pakuan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P