Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Arema FC mendapat perlawanan maksimal Pusamania Borneo FC (PBFC) II pada final Piala Presiden 2017, Minggu (12/3/2017) malam. Namun, Arema FC sudah unggul dua gol di babak pertama di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Bermain dengan kekuatan terbaik mereka, Arema FC dan Pusamania Borneo FC (PBFC) II, sama-sama menekan lawannya pada awal babak pertama.
Namun, PBFC II mulai timpang sejak menit ke-25. Penyebabnya, pemain bertahan mereka asal Jepang, Yamasitha Kunihiro harus keluar lapangan karena cedera.
Yamasitha lalu digantikan Firly Apriansyah pada pertandingan ini.
Gol pertama Arema FC pada laga ini tercipta pada menit ke-34 melalui sepakan pemain muda Hanif Sjahbandi. Pemuda 19 tahun itu memaksimalkan kemelut di area pertahanan PBFC II.
Pada menit ke-39, pemain bertahan PBFC II, Michael Orah melakukan kesalahan fatal.
Sepakan Orah yang ditujukan ke kiper Wawan Hendrawan justru meluncur keras ke gawang sendiri dan Arema FC unggul dua gol.
Lalu pada menit ke-43, Cristian Gonzales membuat gol ketiga Arema FC setelah memaksimalkan umpan Esteban Vizcarra yang tak maksimal ditahan bek PBFC II, Dirkir Kohn Glay.
Usai babak pertama!@AremafcOfficial unggul 3-0 atas @PusamaniaBorneo!#PialaPresiden2017 #Final pic.twitter.com/TRzKSaM4VW
— Piala Presiden 2017 (@piala_presiden) March 12, 2017