Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Persib Bandung Bandung, Djadjang Nurdjaman, mengapresiasi bergulirnya turnamen pra-musim Piala Presiden yang sudah berputar dua kali. Menurutnya, ajang ini bisa dimanfaatkan untuk persiapan menghadapi Liga 1.
Selain itu, antusiasme masyarakat terhadap turnamen Piala Presiden tidak jauh berbeda dengan kompetisi resmi.
Hal itu bisa terlihat dari padatnya stadion saat pertandingan berlangsung.
Meski begitu, pelatih asal Majalengka ini memberikan masukan, agar ke depannya turnamen yang dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo ini bisa berlangsung lebih baik lagi.
"Ini turnamen cukup baik karena mendapat animo masyarakat yang luar biasa. Hal yang perlu ditingkatkan pertama soal kepemimpinan wasit dan pengaturan jadwal," kata Djanur, sapaan akrab Djadjang.
Baca Juga: Ini Atlet Putra dan Putri serta Tim Terbaik 2016 Menurut Pembaca BOLA dan JUARA
"Saya pikir jadwal bermain jam 18.00 di Jawa Barat perlu dievaluasi karena itu waktu salat Magrib. Kalau bisa jadwal pertandingan pukul 15.30 atau setidaknya 18.30 masih bisa," jelasnya.
Persib sendiri pada turnamen pra musim ini hanya mampu meraih peringkat ketiga dan gagal mempertahankan gelar juara.
Namun, ia yakin pasukannya sudah menampilkan permainan terbaik selama babak penyisihan hingga pertandingan terakhir perebutan posisi ketiga kontra Semen Padang di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (11/3/2017).
Pada pertandingan tersebut, Persib berhasil meraih kemenangan dengan skor tipis 1-0 melalui gol tunggal Atep di menit ke-33.
"Ini pertandingan pra musim tapi kami melaluinya cukup baik. Tim kami belum mengalami kekalahan di kandang, termasuk kemarin hanya kalah adu penalti lawan PBFC. Di waktu normal kami belum kalah, ini cukup bagus dan perlu ditingkatkan," ucapnya.