Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasangan ganda campuran China, Lu Kai/Huang Yaqiong, memupus harapan terakhir Inggris untuk meraih gelar pada turnamen All England 2017.
Lu/Huang menundukkan andalan Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock, 19-21, 21-12, 22-20 dalam 1 jam 11 menit, pada laga semifinal di Barclaycard Arena, Birmingham, Sabtu (11/3/2017).
Persaingan ketat kedua pasangan sudah tersaji sejak awal gim pertama dengan Adcock/Adcock dalam posisi memimpin.
Persaingan memanas saat kedudukan imbang 19-19. Pasangan Adcock berhasil meraih dua poin beruntun yang membawa mereka memenangi gim pertama.
Gim kedua berjalan berbeda. Lu/Huang sepenuhnya menguasai pertandingan. Mereka unggul sejak awal dan tak pernah memberi kesempatan lawan untuk mendekat hingga akhir.
Persaingan kembali memanas pada gim ketiga atau penentuan. Perolehan poin berjalan ketat hingga skor 6-6. Lu/Huang berhasil lepas dan memimpin hingga 16-12.
Adcock/Adcock mencatat lima poin beruntun dan berbalik unggul 17-16. Setelah itu persaingan kembail berjalan ketat.
Adcock/Adcock mendapat peluang emas setelah unggul 20-19. Namun, mereka gagal menambah poin dan justru pasangan China yang tampil baik.
Kesalahan Chris mengantisipasi serangan lawan, memastikan pertandingan berakhir untuk kemenangan Lu/Huang. Rekor pertemuan kedua pasangan kini berubah menjadi 4-1 untuk keunggulan Lu/Huang.
Lu Kai and Huang Yaqiong (CHN) beat the Adcocks to reach tomorrows XD's final #YAE17
— Yonex All England (@YonexAllEngland) March 11, 2017
Hasil ini memupus harapan Inggris untuk meraih gelar perdana di All England sejak 2005, ketika pasangan ganda campuran Nathan Robertson/Gail Emms keluar sebagai juara.
Pada partai final ganda campuran yang dijadwalkan berlangsung Minggu (12/3/2017), Lu/Huang akan menghadapi Chang Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia).