Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
58 oleh JNE Siliwangi Bandung.
Meski menelan kekalahan pertama, tetapi Satria Muda Pertamina tetap menjaga peluang lolos ke play-off IBL. Sebaliknya, peluang JNE Siliwangi sudah cukup berat.
Pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh mengakui lawan bermain lebih bagus baik dalam menyerang maupun bertahan. Meski demikian, dia tetap mengapresiasi pemain yang berjuang keras sampai akhir laga.
”Kami mendapat pelajaran bagaimana mengalami kekalahan. Lawan bermain lebih baik dalam segi apa pun, offensive maupun defensive,” tutur Youbel.
”Ini yang penting. Pemain juga tak perlu terburu-buru menceta poin. Nikmati saja pertandingan."
Pelatih JNE Siliwangi, Raoul Miguel Hadinoto
”Tetapi, saya mengapresiasi pemain. Mereka berjuang keras sampai finis,” ucapnya.
Satria Muda benar-benar mendapat perlawanan dari JNE Siliwangi sejak kuarter pertama. Saling kejar poin terjadi di kuarter kedua.
Meski JNE masih unggul, tetapi Satria Muda mampu merapatkan jarak menjadi hanya tiga poin.
Tyreek 3pt. 08:08 sec left
— IBL Indonesia (@IBLindonesia) March 11, 2017
[Q4] Satria Muda Pertamina 53 - 58 JNE Siliwangi Bandung#IBL2017 #RaiseUp #RaiseTheBar
Pada kuarter tiga, JNE Siliwangi mulai meninggalkan lawannya. Mereka unggul 48-34. Lalu di kuarter terakhir, JNE Siliwangi menang 58-53.
“Meski menang, tetapi secara keseluruhan saya kurang puas dengan penampilan tim. Mereka harus menunjukkan konsistensinya di sepanjang pertandingan,” kata pelatih JNE, Raoul Miguel Hadinoto.
”Ini yang penting. Pemain juga tak perlu terburu-buru menceta poin. Nikmati saja pertandingan. Harapan saya, tim bisa bermain cepat tetapi tak terburu-buru. Mereka harus bermain sesuai game plan,” ucapnya.