Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Komunikasi Membaik, Tim Putra BNI Petik Kemenangan atas Elektrik

By Sabtu, 11 Maret 2017 | 17:30 WIB
Pemain tim voli putra Jakarta BNI Taplus melakukan tos menghadapi Palembang Bank SumselBabel. Bank Sumsel menang dengan skor 3-2 ( 21-25, 25-23, 27-25, 22-25, 11-15) pada laga yang berlangsung di GOR Ken Arok, Malang, Sabtu (28/1/2017). (SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

Tim voli putra Jakarta BNI Taplus memetik kemenangan pada putaran kedua Seri II Proliga 2017 yang berlangsung 10-12 Maret, dengan kemenangan telak.

BNI menaklukkan Jakarta Elektrik PLN, 3-0 (25-21, 25-21, 25-19) pada laga yang berlangsung di GOR Kertajaya, Surabaya, Sabtu (11/3/2017).

"Selama ini hambatan kami ada di komunikasi. Kami memiliki para pemain mumpuni yang pernah memperkuat tim nasional (timnas) dan tim juara Proliga. Karena itu, masalah non-teknis kami evaluasi bersama," kata Asisten pelatih BNI, Loudry Maspaitella seusai pertandingan.

Menurut Loudry, setelah problem komunikasi teratasi, pemain asing BNI, Sormas Nenad dan Domotor Menzaros diturunkan sebagai starter.

"Hal ini menjadi bukti bahwa pemain asing sudah bisa padu dengan tim. Kami berharap chemistry tim semakin tercipta setelah sekian bulan berkumpul bersama. Intinya, para pemain harus saling percaya satu sama lain," tutur Loudry.

Pemain BNI, Dimas Saputra Pratama mengakui bahwa dia bersemangat saat melawan Elektrik demi lolos ke putaran empat besar.

"Latihan kami sudah lebih fokus, jadi tadi kami bermain lepas," ujar Dimas.

Pada set pertama, Elektrik sempat tertinggal 16-18. Namun, mereka berhasil mengejar ketinggalan lewat strategi bola cepat dan smes-smes tajam hingga bisa menyamakan kedudukan menjadi 19-19.

Setelah itu, BNI memegang kendali permainan lewat pertahanan yang kuat sehingga gagal ditembus oleh Elektrik.

Pada set kedua, posisi Elektrik selalu tertinggal hingga BNI memastikan set kedua jadi milik mereka.

Laga ketat kembali tersaji pada set kedua. Beberapa kali BNI mampu memblok bola dari Elektrik. Alhasil tim asuhan Victor Laiyan ini gagal menemukan irama permainan.

"Hasil ini di luar target. Pada set pertama dan kedua irama permainan kami berubah karena ketergantungan. Tosser kami kurang berani. Dia mengantisipasi bola tiga meter, tetapi buruk di passing," ujar Victor.

Elektrik masih menyisakan dua laga pada putaran kedua. Mereka baru akan berlaga pada Seri III yang berlangsung 17-19 Maret di GOR Ken Arok, Malang.

"Mau tidak mau kami harus mengembalikan irama permainan. Semoga pemain asing kami, Idner Faustino yang sedang cedera tangan bisa kembali bergabung dengan tim. Besok, Minggu (12/3/2017) dia akan menjalani pemeriksaan rontgen," ucap Victor.

Sementara itu, BNI akan melakoni laga terakhir di Surabaya dengan menjumpai Palembang Bank SumselBabel, Minggu (12/3/2017).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P