Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebelum menghadapi Nantes di Ligue 1 pekan silam, Monaco disebut sebagai tim yang cuma tahu caranya mencetak gol tanpa pernah benar-benar memikirkan pertahanan.
Penulis: Sem Bagaskara
Borok di lini belakang Monaco mulai terlihat kala mereka menang susah payah 5-4 atas Chambly di ajang Coupe de France awal Februari silam. Kerapuhan sektor pertahanan Les Monegasques semakin terekspos menilik kekalahan 3-5 dari Manchester City di Liga Champion (21/2) serta partai kontra Marseille di 16 besar Coupe de France (1/3) yang berkesudahan 4-3.
Respons terbaik diberikan Monaco. Bernardo Silva cs. sukses menekuk Nantes empat gol tanpa balas. Akhirnya Monaco bisa meraih clean sheet setelah dalam empat partai sebelumnya selalu kebobolan.
Keberhasilan Les Monegasques berpesta gol ke gawang Nantes juga patut mendapatkan kredit lebih mengingat mereka melakukannya tanpa bomber utama, Radamel Falcao, yang didera cedera.
"Sekarang, setiap laga seperti fi nal. Kami punya peluang menjadi yang teratas. Kami fokus pada diri sendiri," kata striker Monaco, Valere Germain, di Planete ASM.
Tes Besar
Tes lebih besar akan dihadapi Monaco pada pekan ke-29 Ligue 1. Lini serang Bordeaux jelas akan menyajikan ancaman lebih besar bagi pertahanan Les Monegasques yang digalang Kamil Glik.
Jika berhasil mengulang hasil pada pertemuan pertama, Monaco bakal mendapatkan suntikan kepercayaan diri luar biasa. Trigol Falcao plus satu dari Djibril Sidibe mengantar Les Monegasques menang 4-0 di kandang Bordeaux pada 10 Desember 2016.
Dalam 10 laga sisa, Monaco tinggal berhadapan dengan dua penghuni lima besar, yakni Bordeaux dan Lyon (22/4). Artinya, apabila sukses menekuk Bordeaux, anak asuh Jardim boleh dibilang kian dekat dengan gelar juara Ligue 1 2016/17.
Namun, upaya Monaco mendekat kepada titel dipastikan tak mudah. Bordeaux bersiap mengambil keuntungan dari fokus tuan rumah yang terbelah dengan laga leg II 16 besar Liga Champion versus Manchester City (15/3).
Stade Louis II juga merupakan tempat bermain nyaman bagi Bordeaux. Sejak 2004, Les Girondins tak pernah merasakan kekalahan di sana! Dalam 10 kunjungan terakhir ke Stade Louis II, Bordeaux membawa pulang empat kemenangan dan enam skor imbang.