Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Awalnya, laga perebutan peringkat ketiga dan final Piala Presiden 2017 digelar satu hari, yaitu pada Minggu (12/3/2017).
Penulis: Ovan Setiawan/Fifi Nofita
Namun, Organizing Committee (OC) dan Steering Committee (SC) memerhatikan segala aspek, khususnya keamanan. Pasalnya, dua pertandingan tersebut menghadirkan dua suporter yang punya sejarah rivalitas.
"Kami ingin dua laga tersebut bisa optimal. Karena itu, kami memutuskan untuk memainkan laga perebutan peringkat ketiga pada Sabtu (11/3/2017) dan final tetap Minggu (12/3/2017)," ujar Iwan Budianto, Ketua OC Piala Presiden 2017.
"Kedua partai digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan sepak mula masing-masing pukul 19.00 WIB," ucapnya.
Artinya, Persib dan bobotoh akan hadir di Stadion Pakansari pada Sabtu guna melakoni partai perebutan tempat ketiga melawan Semen Padang. Sementara sang rival, Arema dan Aremania, datang sehari berselang untuk menghadapi Pusamania Borneo FC di laga puncak.
Viking Persib Club bahkan membuka pendaftaran tur ke Bogor dengan biaya Rp 175.000 sudah termasuk ongkos bus dan tiket pertandingan. Pendaftaran dibuka pada Rabu (8/3/2017) dan ditutup pada Jumat (10/3/2017). Keberangkatan tur dijadwalkan pada Sabtu (11/3/2017) pagi.
Aremania pun demikian. Achmad Ghozali, hubungan masyarakat tur Aremania, mengungkapkan sudah melakukan koordinasi dengan Iwan Budianto selaku Ketua OC Piala Presiden 2017 demi mendapatkan kuota mayoritas di Stadion Pakansari.
“Kami sudah melakukan koordinasi sejak Arema memastikan lolos ke final. Intinya Aremania mendapatkan kuota mayoritas di Stadion Pakansari,” ujar Achmad.
Baca Juga:
Bila melihat kapasitas tribun Stadion Pakansari yang mampu menampung 30.000 penonton maka panitia penyelenggara akan menyiapkan 75 persen dari total kapasitas stadion untuk Aremania.
“Saya rasa kuota itu sangat realistis sebab untuk tur ke Bogor yang dekat dengan Jakarta selalu menarik antusiasme, bukan hanya dari Malang tetapi juga dari daerah Jabotabek (Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi),” tuturnya.
Panitia tur Aremania sendiri mematok harga Rp 375.000, yang meliputi transportasi dan tiket. Tur yang terorganisasi itu sekaligus menampik ada rombongan Aremania yang berangkat dari Malang secara mandiri.
Rencana keberangkatan Aremania ke Bogor dengan jumlah besar tampaknya juga menarik hati banyak pihak untuk berpartisipasi. Salah satunya Walikota Malang, Mochamad Anton, yang berencana menyumbang bus sebagai transportasi.