Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah gawangnya ternoda lima gol dalam lima partai, I Made Wirawan akan menjalani ujian supersulit. Kiper Persib Bandung itu akan berhadapan dengan duo tersubur dalam perebutan peringkat ketiga Piala Presiden 2017 di Stadion Pakansari, Cibinong, Minggu (12/3/2017), yakni Marcel Sacramento dan Vendry Mofu.
Penulis: Kukuh Wahyudi/Yos Rizal/Budi Kresnadi
Juru gedor-juru gedor Semen Padang itu telah mengoleksi total 11 gol. Marcel menyumbang enam, sedangkan Mofu memberikan lima.
Bila mengacu statistik, penampilan Marcel begitu mentereng. Dari enam laga, ia menembak 17 kali dengan tingkat akurasi 88 persen. Tak hanya itu, dia pun tercatat telah menghimpun empat assist.
Melihat catatan tersebut, sudah seharusnya aksi Made yang sedang kurang menawan segera diperbaiki. Selama Piala Presiden, Made hanya melakukan penyelamatan sebanyak 12 kali dengan persentase 63 persen.
Penampilan Made seperti itu tentu bisa menjadi makanan empuk bagi Marcel. Saat keagresifan Marcel dapat diredam, Semen Padang masih memiliki Mofu sebagai penggantinya.
Berposisi sebagai gelandang serang, pemain timnas pada Piala AFF 2012 itu tak kalah apik dibanding Marcel. Sebanyak 17 kali tembakan juga berhasil ia lepaskan.
Namun, persentase akurasinya memang tak sebaik Marcel, yakni hanya 59 persen. Meski begitu, Made tak silau akan reputasi Marcel dan Mofu pada Piala Presiden.
"Saya melihat lawan sebagai tim, bukan individu pemainnya. Yang jelas, kami siap seratus persen menghadapi mereka," kata sang kiper.
Baca Juga:
Made pun mengaku sudah melupakan hasil mengecewakan di semifinal. Saat ini dirinya siap mengamankan gawang Maung Bandung agar tetap steril menghadapi serbuan Sacramento dkk.
"Kami ingin menutup penampilan di Piala Presiden dengan kemenangan sebagai kado buat bobotoh yang sangat luar biasa," ucap kiper yang lama berseragam Persiba itu.
Boas Absen
Sementara itu, bukan hanya pertahanan Persib yang harus waswas. Semen Padang pun wajib waspada. Tim berjulukan Kabau Sirah itu bakal tidak bisa menurunkan komposisi terbaiknya.
Bek kiri SP, Boas Atururi, dipastikan tak bisa tampil akibat cedera pergelangan kaki kanan. Mantan pemain Perseru Serui itu sedang menjalani perawatan serius di Padang.
Absennya pemain asal Papua itu akan mengembalikan posisi Novan Satya Sasongko ke posisi bek kiri. Jatah di posisi bek kanan akan dikembalikan kepada Novrianto atau Agung Prasetyo.
“Saya punya banyak pilihan di posisi bek. Selain Novan dan Novrianto, masih ada Fandri Imbiri. Saya akan lihat sehari menjelang pertandingan siapa yang lebih siap, baik fisik maupun mental,” tutur Nilmaizar, pelatih Semen Padang.