Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pencarian striker asing mumpuni yang selama ini dilakukan oleh Persija Jakarta melalui proses seleksi segera berakhir. Luiz Carlos Junior merapat ke Ibu kota dengan status pinjaman dari Madura United.
Penulis: Indra Citra Sena
Junior merupakan pemain yang sudah teruji kualitasnya di kancah sepak bola nasional saat masih berseragam Barito Putera di ajang Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.
Dengan torehan 17 gol dia menempati urutan ketiga dalam daftar pencetak gol terbanyak setelah Beto Goncalves (25 gol) dan Marcel Sacramento (21 gol).
Rekor gol Junior di Barito memikat Madura United yang kemudian merekrut eks personel tim nasional Brasil U-17 ini pada pengujung tahun lalu. Dia diproyeksikan sebagai ujung tombak tim di Piala Presiden dan Liga 1.
Namun, hasil evaluasi Junior di Piala Presiden kurang memuaskan manajemen Madura United. Rasio golnya mengalami penurunan cukup signifikan dari 0,56 per laga di TSC 2016 ke 0,25 per laga di Piala Presiden (1 gol).
Ketajaman Junior barangkali menurun, tapi pelatih Persija, Stefano Cugurra, rupanya memiliki penilaian tersendiri mengenai calon anak asuhnya tersebut. Dia menganggap kualitas sejati Luiz Junior tidak bisa begitu saja dinilai dari ajang pramusim.
“Sebagai orang Brasil, saya paham betul kultur pemain asal negara saya. Mereka masih memikirkan liburan saat melakoni turnamen pramusim, jadi permainannya tentu saja belum maksimal,” kata pelatih yang akrab disapa Teco itu kepada BOLA di Depok, Rabu (8/3/2017).
Baca Juga:
Teco mengaku belum mendapatkan kabar resmi dari manajemen Persija terkait peminjaman Junior. Akan tetapi, eks asisten pelatih Jacksen F Tiago di Persebaya Surabaya itu sudah mempelajari dan mencari informasi tentang sang pemain.