Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Arsenal Terancam Ditinggal Pemain pada Akhir Musim

By Senin, 13 Maret 2017 | 10:31 WIB
Dua pemain Arsenal, Alexis Sanchez dan Mesut Oezil, berpotensi hengkang jika Arsenal gagal menyudahi Premier League 2016-2017 di urutan empat besar. (GLYN KIRK/AFP )

Kekalahan 1-5 dari Bayern Muenchen di leg II babak 16 besar Liga Champion, Selasa (7/3) di markas sendiri "menyempurnakan" atmosfer ketegangan di Arsenal dalam satu setengah bulan terakhir.

Penulis: Dwi Widijatmiko

Arsenal dinilai tidak punya lagi kesempatan menjuarai Premier League. Tim Kota London ini juga sudah tersingkir dari Piala Liga, dan kini tergusur pula dari Liga Champions.

Harapan Arsenal untuk meraih trofi tinggal Piala FA. Akhir pekan kemarin, di babak perempat final Arsenal menang telak 5-0 atas Lincol City FC.

Kondisi tersebut tidak cukup bagi suporter maupun pemain Arsenal. Para pendukung dipastikan bakal kian gencar menyuarakan agar Manajer Arsene Wenger tidak lagi dipakai untuk musim depan.

Kini, para pemain ikutan "berkhianat". Benarkah?

Baca juga:

Para bintang di Arsenal mengharapkan sepak bola level tinggi, dalam artian selalu bersaing di jalur juara sampai saat-saat terakhir.

Asa itu belum bisa dihadirkan The Gunners. Jangan heran jika para bintang Arsenal ingin pergi.

Kalaupun harus bertahan, mereka menuntut "ganti rugi" yang besar. Maksudnya, gaji tinggi demi mengompensasi kekecewaan karena tidak meraih trofi.

Selepas kekalahan dari Muenchen, isu bahwa akan terjadi eksodus pemain Arsenal pada akhir musim ini muncul.

Rumor itu dipicu mandeknya pembicaraan kontrak baru dengan dua bintang terdepan Tim Meriam London, Alexis Sanchez dan Mesut Oezil.

Sanchez diketahui sudah menolak tawaran gaji 180 ribu pound per pekan.

Posisi pemain asal Cile ini bahkan semakin jelas saat dia membuat masalah dengan rekan setim sehingga sampai tidak dimainkan sebagai starter saat Arsenal kalah 1-3 dari Liverpool pekan lalu.