Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kekalahan 1-5 dari Bayern Muenchen di leg II babak 16 besar Liga Champion, Selasa (7/3) di markas sendiri "menyempurnakan" atmosfer ketegangan di Arsenal dalam satu setengah bulan terakhir.
Penulis: Dwi Widijatmiko
Arsenal dinilai tidak punya lagi kesempatan menjuarai Premier League. Tim Kota London ini juga sudah tersingkir dari Piala Liga, dan kini tergusur pula dari Liga Champions.
Harapan Arsenal untuk meraih trofi tinggal Piala FA. Akhir pekan kemarin, di babak perempat final Arsenal menang telak 5-0 atas Lincol City FC.
Kondisi tersebut tidak cukup bagi suporter maupun pemain Arsenal. Para pendukung dipastikan bakal kian gencar menyuarakan agar Manajer Arsene Wenger tidak lagi dipakai untuk musim depan.
Kini, para pemain ikutan "berkhianat". Benarkah?
Baca juga:
Para bintang di Arsenal mengharapkan sepak bola level tinggi, dalam artian selalu bersaing di jalur juara sampai saat-saat terakhir.
Asa itu belum bisa dihadirkan The Gunners. Jangan heran jika para bintang Arsenal ingin pergi.
Kalaupun harus bertahan, mereka menuntut "ganti rugi" yang besar. Maksudnya, gaji tinggi demi mengompensasi kekecewaan karena tidak meraih trofi.
Selepas kekalahan dari Muenchen, isu bahwa akan terjadi eksodus pemain Arsenal pada akhir musim ini muncul.
Rumor itu dipicu mandeknya pembicaraan kontrak baru dengan dua bintang terdepan Tim Meriam London, Alexis Sanchez dan Mesut Oezil.
Sanchez diketahui sudah menolak tawaran gaji 180 ribu pound per pekan.
Posisi pemain asal Cile ini bahkan semakin jelas saat dia membuat masalah dengan rekan setim sehingga sampai tidak dimainkan sebagai starter saat Arsenal kalah 1-3 dari Liverpool pekan lalu.
Harus Dijual pada Musim Panas
Kini, negosiasi dengan Mesut Oezil juga menyusul menemui kendala.
Sportsmail mengklaim gelandang serang asal Jerman itu sudah ditawari kontrak baru dengan gaji 200 ribu pound per pekan. Angka itu hampir mencapai 3,3 miliar setiap pekan.
Tetapi, ada ketakutan nyata bahwa Mesut Oezil akan menolak tawaran itu.
Kontrak lama Oezil selesai pada musim depan. Kalau Arsenal tidak segera memperpanjang kontrak itu, mereka harus mulai mendengarkan tawaran dari klub lain untuk Oezil pada bursa transfer musim panas mendatang.
Tanpa kontrak baru, Oezil harus dijual saat itu sebelum dia diperbolehkan membuka negosiasi dan mencapai kesepakatan dengan klub lain pada Januari 2018 untuk kemudian meninggalkan Arsenal secara gratis pada Juni 2018.
Kondisi yang sama berlaku bagi Sanchez. Kontrak lamanya juga akan habis pada 30 Juni 2018.
Bayangkan apa jadinya jika Sanchez dan Oezil hengkang.
Para pemain bintang Arsenal yang lain bisa ikutan meminta masuk transfer list jika mereka menilai klub tidak lagi kompetitif.
Apalagi mereka yang selama ini jarang bermain atau sekadar menjadi pemain lapis kedua.
Tanpa menunggu momen Sanchez dan Oezil pun, pemain seperti Lucas Perez, David Ospina, dan Jack Wilshere akan bersemangat untuk meninggalkan Arsenal.