Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Akhir-akhir ini dua senjata ofensif terbaik Roma sedang macet. Tapi, pada pekan ke-28, Minggu (12/3), mereka boleh jadi akan bangkit.
Penulis: Dwi Widijatmiko
Dua amunisi terbaik Roma itu adalah Mohamed Salah dan Edin Dzeko. Keduanya total telah menghasilkan 39 gol dan 10 assist di semua ajang musim ini. Kalau hanya di Serie A, kombinasi kontribusi Salah-Dzeko adalah 28 gol dan 9 assist.
Tanpa menghitung partai leg I babak 16 besar Liga Europa melawan Lyon (9/3), yang berlangsung di tenggat cetak BOLA, mesin gol dan assist Salah-Dzeko sayangnya sedang mengalami gangguan.
Saat menghadapi Inter (26/2) dan Napoli (4/3) di Serie A serta Lazio (1/3) di Coppa Italia, Dzeko hanya menyumbang satu assist, sementara Salah malah tanpa kontribusi sama sekali. Imbasnya, Roma kalah dua kali berturut-turut dari Lazio dan Napoli.
Seharusnya artileri dari Salah- Dzeko tidak mampat lagi pada akhir pekan ini. Roma akan menghadapi tuan rumah Palermo di Renzo Barbera.
Palermo merupakan salah satu lawan favorit duo Salah-Dzeko. Lihat saja dua pertemuan terakhir kedua kubu di Serie A.
Roma selalu menang besar dengan Salah-Dzeko menjadi bintang utamanya. Pada 21 Februari 2016, I Lupi mengalahkan Palermo 5-0. Dzeko mengemas dua gol dan dua assist, sementara Salah dua gol.
Pada pertemuan pertama musim ini, 23 Oktober 2016, Roma menang 4-1. Salah dan Dzeko masing-masing bikin satu gol serta satu assist. Total enam gol dan empat assist dibukukan Salah-Dzeko dalam dua pertemuan menghadapi Palermo.
Kesalahan Sama