Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah sukses mengharumkan nama Indonesia dengan menjuarai Formula 4 South East Asia (F4 SEA) 2016/2017, Presley Martono (16 tahun) siap bersaing di level yang lebih tinggi.
Dia akan turun pada balapan Eurocup Formula Renault 2.0 2017 dan memperkuat tim asal Inggris, Mark Burdett Motorsport.
"Dengan pengalaman yang dimiliki Presley, bisa masuk tiga besar untuk kelompok rookie, kami sudah bersyukur," kata ayah Presley, Perry Martono, dalam keterangan pers di Kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (9/3/2017).
Presley akan menjadi pebalap pertama Mark Burdett Motorsport. Tim ini merupakan satu-satunya dari sembilan peserta FR 2.0 yang hanya memakai dua pebalap.
"Presley menjadi salah satu yang termuda dari 30 pebalap yang akan bersaing. Beberapa pebalap merupakan lawan Presley saat masih balapan gokart. Bisa dibilang, ini seperti reuni," tutur Perry.
Sebagai persiapan menjalani musim pertamanya di FR 2.0, Presley lebih fokus meningkatkan kemampuan fisik. Dia tidak mematok target tertentu pada tahun ini.
"Seperti saat ikut balapan F4 SEA, saya selalu berharap bisa menjadi pebalap yang lebih baik. Jika saya menembus tiga besar, itu adalah bonus," ujar Presley.
Hingga sekarang, Presley belum punya pengalaman membalap di 10 sirkuit yang akan jadi tuan rumah balapan FR 2-0 musim ini.
"Saya siap menghadapi balapan musim ini karena saya sudah tahu potensi saya. Saya berharap bisa lebih cepat beradaptasi dengan mobil, karena mengenali trek lebih mudah daripada mobil," aku Presley