Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ada beberapa fakta yang terjadi menjelang pertemuan Chelsea dan Manchester United pada perempat final Piala FA yang akan digelar di Stadion Stamford Bridge, London, 13 Maret.
Penulis: Dian Savitri
Pertama, pertandingan ini akan digelar di antara laga leg I dan II 16 besar Liga Europa yang dijalani Manchester United melawan Rostov.
Jadi, Manajer United, Jose Mourinho, harus pintar-pintar mengatur dan merotasi timnya. Leg I digelar di Rusia. Perjalanan yang jauh sudah cukup menghabiskan tenaga.
Kedua, tuan rumah Chelsea sedang menanjak. Tim besutan manajer Italia, Antonio Conte, itu terlihat tidak punya cacat.
Selain itu, Chelsea tidak lagi bermain di mana pun, selain Premier League dan Piala FA.
Ketiga, ini yang paling membuat Mourinho sakit, adalah kenyataan bahwa Zlatan Ibrahimovic tidak bermain.
Gara-gara menyikut bek Bournemouth, Tyrone Mings, pada partai Premier League, 4 Maret lalu, striker Swedia berusia 35 tahun itu mendapat skorsing tiga pertandingan.
Skorsing dimulai dengan larangan bermain di Piala FA melawan Chelsea, dilanjutkan dengan dua laga Premier League, melawan Middlesbrough (19/3) dan West Brom (1/4).
Baca Juga: 5 Hal Menarik dari Kemenangan 3-1 Liverpool atas Arsenal
Ibrahimovic adalah pencetak gol terbanyak untuk United musim ini. Dengan tidak tampilnya pemain jangkung itu, harapan Mourinho untuk bisa menyandingkan Piala Liga dengan Piala FA sedikit mengecil.
Mourinho harus membuat beberapa perubahan, terutama di bagian serangan. Yang pertama adalah meletakkan Marcus Rashford sebagai penyerang tunggal, dengan Wayne Rooney berdiri di belakangnya. Atau memakai tiga gelandang dan tiga penyerang.
Berarti Michael Carrick akan bergabung dengan Paul Pogba dan Ander Herrera, dengan Henrikh Mkhitaryan (jika sudah sembuh dari cedera), Rooney, dan Juan Mata sebagai trio penyerang.