Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Rizki Amelia Pradipta, gagal melangkah jauh pada turnamen All England 2017 yang berlangsung di Barclaycard Arena, Birmingham, 7-12 Maret.
Laju Greysia/Rizki terhenti pada babak kedua setelah dikalahkan wakil Jepang, Naoko Fukuman/Kurumi Yonao, dengan 22-24, 8-21, Kamis (9/3/2017).
Pada gim kesatu, Greysia/Rizki sempat memimpin perolehan skor. Namun, minimnya pengalaman bermain bersama membuat keunggulan Greysia/Rizki ini bisa dipangkas Fukuman/Yonao.
Setelah berduel ketat pada akhir gim kesatu, Greysia/Rizki keluar sebagai pihak yang kalah.
Kekalahan pada gim kesatu ini memengaruhi performa Greysia/Rizki pada gim kedua. Greysia/Rizki yang tak bisa bangkit akhirnya dibungkam Fukuman/Yonao dengan skor telak.
"Kepercayaan diri kami sudah hilang setelah kalah pada gim pertama. Hingga akhir gim kedua, kami tidak bisa bangkit walaupun sudah mencoba menenangkan diri," tutur Greysia yang dilansir Badminton Indonesia, Jumat (10/3/2017).
"Permainan kami tidak keluar meskipun sudah diberi instruksi oleh pelatih," ujar Greysia lagi.
Greysia/Rizki bukan satu-satunya wakil ganda putri Merah Putih yang gagal melewati babak kedua. Pada pertandingan lain, pasangan Anggia Shitta Awanda/Apriani Rahayu juga menelan hasil sama.
Seperti Greysia/Rizki, Anggia/Apriani juga dikalahkan wakil Jepang, Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto. Anggia/Apriani kalah 21-14, 13-21, 11-21.
"Sebagai pasangan baru, komunikasi sudah cukup bagus, cuma mungkin masalah rotasi yang belum sempurna," ujar Anggia.
"Mereka mainnya ulet dan tidak gampang mati. Selain itu, tenaga saya juga belum seimbang dengan lawan. Kekuatan tangan saya harus terus dilatih," kata Apriani menambahkan.
Hingga babak perempat final, Indonesia menyisakan dua wakil pada All England 2017. Mereka adalah pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.