Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tantangan Baru buat Kiper Semen Padang

By Yosrizal - Jumat, 10 Maret 2017 | 08:32 WIB
Kiper Semen Padang, Muhammad Ridwan saat membela timnya kontra Bhayangkara FC pada perempat final Piala Presiden 2017 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (26/2/2017) malam. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET)

Kebobolan lima gol saat melawan Arema FC, tak serta merta mengalihkan pandangan pelatih Semen Padang kepada kiper lain. Pada pertandingan terakhir perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2017, Sabtu (11/3/2017), nama Muhammad Ridwan tetap menjadi prioritas.

Ada dua alasan yang membuat pelatih Nilmaizar dan pelatih kiper Zulkarnaen Zakaria untuk tetap memilihnya. Pertama, faktor lawan yang akan dihadapi. Persib Bandung adalah mantan klub kiper kelahiran Tengerang Selatan itu dan selama setahun bergabung dengan Tim Maung Bandung, ia belum sekalipun diturunkan dalam pertandingan resmi.

Kedua, dari sisi mental kiper berusia 26 tahun ini terlihat cepat pulih. Dalam beberapa hari latihan di Jakarta, Ridwan menunjukkan peforma yang stabil dan siap untuk bertanding lagi.

“Biasanya secara psikis, kiper yang kebobolan sampai lima gol akan down secara mental. Tetapi ia termasuk kiper yang cepat pulih dan cepat bangkit dari keterpurukan. Meski demikian, saya tetap akan lihat kondisinya sampai sehari sebelum pertandingan,” ujar pelatih kiper Zulkarnaen Zakaria.

Dari faktor non teknis, pelatih Nilmaizar yakin kalau Ridwan akan lebih tertantang untuk menjaga gawangnnya dari kebobolan melawan tim yang pernah dibelanya. Secara emosi pasti ia akan punya semangat lebih untuk membuktikan kalau ia kiper yang layak diperhitungkan.

Tak pernah tampil sekalipun selama berkostum Persib juga menjadi nilai tambah semangat kiper bernomor punggung 21 itu. Posisi Ridwan sebenarnya akan aman-aman saja sampai partandingan terakhir Piala Presiden.

Tetapi, petaka lima gol sekaligus dalam satu pertandingan melawan Arema, sempat memunculkan tanda tanya akan kelanggengan pemilik tinggi 178 ini di bawah mistar Semen Padang.

Apalagi kiper senior Jandia Eka Putra yang belum sekalipun turun selama turnamen Piala Presiden, sudah hadir. Dengan demikian, bukan tidak mungkin pertandingan terakhir ini menjadi milik Jandia

Jandia sudah bergabung dengan rekan-rekan di Jakarta sekembali dari Malang. Sebelumnya Jandia bersama sejumlah pemain lainnya tak diberangkatkan untuk pertandingan leg kedua semifinal.

Namun semuanya akan ditentukan dari hasil uji coba lapangan, Jumat (10/3/2017) pagi di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor.