Ko Jae-sung Pulang, Semen Padang Bimbang

Gelandang bertahan Semen Padang, Ko Jae-sung, pulang kampung. Pemain asal Korea Selatan ini mudik usai melawan Arema FC, Minggu (5/3/2017), untuk urusan surat-surat terkait kepindahannya dari klub lamanya Busan FC ke Padang.

Menurut rencananya, pemain 32 tahun ini baru kembali Kamis (9/3/2017) atau paling lambat Jumat (10/3/2017). Sementara Semen Padang akan bertanding Sabtu (11/3/2017) melawan Persib Bandung dalam partai perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2017.

Kondisi ini sedikit membuat tim pelatih Semen Padang sedikit bimbang. Soalnya, Jae-sung sendiri belum memberi kabar kapan pasti ia kembali ke Jakarta. Kemudian apa urusan surat-surat pemutihan dari klub lamanya bisa keluar atau tidak.

Informasi dari Manajemen Kabau Sirah, pemain generasi ketiga Korea Selatan di Semen Padang itu berakhir Maret ini. Itu artinya masih ada sisa waktu sebelum ia benar-benar bebas kontrak.

“Ya, mudah-mudahan saja ia bisa segera menyelesaikan administrasinya sesegera mungkin. Karena ini juga menyangkut masa depannya di Semen Padang. Kalau belum ada pemutusan kontrak atau bebas kontrak dari klub lamanya, tentu kami tak bisa mengontraknya,” sebut Manajer Semen Padang, Win Benardino kepada JUARA, Kamis (9/3/2017) pagi.

Pelatih Nilmaizar mengatakan, Semen Padang sangat butuh tenaga pemain yang baru menandatangani pra kontrak tersebut. Tetapi karena ada persoalan non teknis, Nil sedikit ragu akan kehadirannya sesuai jadwal.

“Terlambat sehari saja dari jadwal yang sudah disepakati, akan memunculkan masalah bagi dirinya dan tim. Soalnya kami main Jumat malam. Kalau ia sampai Jumat, secara fisik pasti ia belum siap. Perjalanan jauh dari Korea Selatan ke Jakarta cukup lama,” ujar Nil.

Meski demikian, pelatih 47 tahun itu mengaku sudah menyiapkan antisipasi kalau Jae-sung tak bisa diturunkan melawan Persib. Sejumlah nama seperti Rudi, Irsyad atau pemain muda Kevin Ivander dan Fino Andrianas disiapkan  untuk mengganti posisi Jae-sung.

Dari enam pertandingan Semen Padang sejak dari babak penyisihan di Madura,  pemain bernomor punggung enam ini mendapat kepercayaan pelatih Nil dalam lima pertandingan. Bahkan menit bermainnya pun maksimal. Ini menandakan kualitas pemain Korsel yang baru pertama kali main di Indonesia itu cukup menjanjikan.

[video]https://video.kompas.com/e/5303656991001_v1_pjuara[/video]