Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Madura United, Gomes de Oliveira, tidak puas dengan hasil yang diraih oleh timnya usai mengikuti Piala Presiden 2017. Karena itu, pelatih asal Brasil ini coba membangun ulang fondasi tim asuhannya jelang berlaga di Liga 1.
Di Piala Presiden 2017, Madura United hanya mampu menembus babak delapan besar.
Persiapan yang mepet dituding jadi penyebabnya. Kegagalan tersebut lantas dijadikan catatan agar tidak terulang lagi saat kompetisi resmi bergulir.
"Fondasinya mulai dibangun lagi. Sebelumnya, kami tidak lakukan persiapan dengan mantap di Piala Presiden, terlalu mepet. Tetapi, sekarang kami punya waktu yang panjang dan kita akan lihat hasilnya di liga,” terang Gomes.
Gomes sudah menyiapkan serangkaian program latihan untuk membangun fondasi baru tim berjuluk Laskar Sape Kerap tersebut. Pelatih asal Brasil ini mulai menjalankan programnya sejak Rabu (08/03/2017) setelah tim usai menjalani liburan.
Pada pembentukan fondasi tim ini, Gomes akan mengedepankan unsur kerja sama.
Eks pelatih Persela Lamongan ini ingin anak asuhnya bermain sebagai sebuah tim, bukan lagi individu-individu.
“Yang penting saya maksimalkan pemain yang ada. Kekuatan tim ini adalah kerja sama. Pemain bagus tapi tidak bisa kerja sama ya akan percuma. Tim hanya akan jadi kuat jika ada kerja sama yang baik,” tutup Gomes.