Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih tunggal putra nasional, Hendry Saputra, membeberkan sejumlah faktor yang membuat Anthony Sinisuka Ginting tersingkir dari All England 2017.
Anthony Ginting menelan kekalahan saat menjalani partai babak pertama, Rabu (8/3/2017). Ia ditaklukkan pebulutangkis asal Taiwan, Chou Tien Chen, dengan kedudukan 10-21, 14-21.
Kekalahan ini adalah yang pertama bagi Anthony dalam tiga pertemuan melawan Chou. Di dua laga sebelumnya, Anthony selalu memetik kemenangan.
Baca juga:
"Saya kira perlu tenaga ekstra untuk bisa matikan pergerakan Chou karena kok yang dipakai juga agak berat. Alhasil, ia kurang bisa mendapat poin," kata Hendry saat dihubungi JUARA.net melalui pesan singkat.
Anthony mengawali kiprahnya pada All England sejak babak kualifikasi yang digelar pada Selasa (7/3/2017). Pada hari itu, dia memainkan dua laga kualifikasi.
Lawan pertama Anthony pada fase kualifikasi adalah Sourabh Verma (India). Ia harus bersusah payah memetik kemenangan 21-10, 14-21, 22-20.
Kemudian, pada laga kedua Anthony berhadapan dengan rekan pelatnasnya, Ihsan Maulana Mustofa.
Pada laga ini, Anthony menang 21-17, 21-16.
"Ada sedikit pengaruh karena sehari sebelumnya bermain dua kali saat kualifikasi. Namun, hal itu bukan alasan. Hanya, untuk masa depan Anthony perlu meningkatkan power dan endurance," ucap Hendry.
Indonesia masih menyisakan satu pemain tunggal putra non-pelatnas pada All England 2017, yakni Sony Dwi Kuncoro.
Sony yang sebelumnya menang retired kontra Son Wan-ho (Korea Selatan) bakal menghadapi Chou pada babak kedua yang digelar Kamis (9/3/2017).