Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Diterpa isu tidak sedap mengenai keberadaan Felipe Bertoldo, Arema FC punya bukti kuat pemain asing itu tak berstatus illegal. Pemain kelahiran Brasil itu dipersoalkan seusai Arema FC kontra Semen Padang pada leg kedua semifinal Piala Presiden 2017.
Laga itu berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Minggu (5/3/2017) dan Arema menang 5-2 untuk lolos ke final.
Terkait status Felipe Bertoldo, manajemen Arema FC menunjukkan bukti bahwa pesepak bola ini merupakan pemain sah dan bukan illegal.
”Felipe Bertoldo masuk ke Indonesia memakai paspor Timor Leste. Sebelum dia dikontrak, di Oman juga memakai paspor tersebut,” kata media officer Arema FC, Sudarmaji.
”Logikanya, kalau dia memang bermasalah berarti Felipe tidak bisa masuk ke Indonesia,” ucapnya.
”Bila tim kami gagal melaju, jangan salahkan wasit, itu tidak bijaksana.”
Pelatih Arema FC, Aji Santoso.
Bukti lain yang menunjukkan tidak ada masalah dengan keberadaan Felipe di Indonesia, pemain ini memiliki dokumen kedatangan lengkap. Dia datang ke Tanah Air menggunakan VKU (Visa Kunjungan Usaha).
”Kalau dia bermasalah, tidak mungkin VKU bisa keluar. VKU ini diurus setelah kejadian yang menyangkut Federasi Sepak Bola Timor Leste,” tuturnya.
Sudarmaji menjelaskan, berdasarkan bukti-bukti tersebut, maka FIFA, AFC maupun PSSI tidak menegur atau memperingatkan Arema FC terkait keberadaan Felipe.
Seusai lolosnya Arema FC ke final Piala Presiden 2017, Sudarmaji mengakui banyak isu tidak sedap yang menerpa klubnya. Bahkan, skuat Singo Edan dinilai dibantu oleh wasit.
Baca juga: