Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
19 Indonesia. Faktor non-teknis justru menjadi alasan bagi Indra Sjafri dalam menilai sebuah talenta.
Hal ini dikatakan mantan pelatih Bali United ini di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, Rabu (8/3/2017). Indra Sjafri pada momen ini memimpin seleksi regional Sumatera untuk timnas U-19 Indonesia.
Dia menilai pemain dimulai sejak kedatangan di lapangan, sikap dalam mempersiapkan diri, hingga saat meninggalkan lapangan.
Baca juga:
”Kami tidak mau ada masalah perilaku pemain di kemudian hari. Sikap profesional pemain sangat menentukan layak atau tidaknya yang bersangkutan bergabung dengan timnas U-19,” kata Indra kepaad JUARA.
Selama ini banyak pihak berasumsi, jika pemain yang memiliki skill mumpuni bakal dijamin bisa bergabung dengan timnas U-19. Penilaian itu pun mengabaikan perilaku pemain dalam keseharian dan bergaul.
”Di timnas U-19, kami tim pelatih tidak hanya mengajarkan teknik bermain bola,” ujar Indra.
”Tetapi juga memberikan tata cara dan etika si pemain terhadap dirinya sendiri, rekan satu tim, wartawan dan orang yang lebih tua dari mereka," ucapnya.
Tanggung jawab yang diemban pemain timnas cukup berat. Seluruh aspek perilaku mereka bakal menjadi sorotan banyak pihak.