Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Claudio Ranieri dilaporkan menolak tawaran dari Wolfsburg, hanya setelah sepekan pelatih asal Italia tersebut dipecat Leicester City.
Ranieri harus kehilangan pekerjaannya menyusul performa buruk The Foxes, julukan Leicester, pada musim ini. Pemecatan terjadi hanya berselang 300 hari setelah dia mengangkat trofi Premier League bersama Wes Morgan dan kawan-kawan.
Ranieri sebagaimana diberitakan Leicester Mercury langsung menjadi target oleh Wolfsburg. Tim berjulukan The Wolves tersebut sedang mencari pelatih setelah mereka memecat Valerien Ismael pada 26 Februari 2017.
"It is a magical goal from Riyad Mahrez!"
— Leicester City (@LCFC) March 7, 2017
Watch the Algerian's unbelievable goal against Hull again... pic.twitter.com/MbOPKuVvny
Pelatih berusia 41 tahun tersebut dipecat karena performa buruk Wolfsburg. Saat ini, Wolfsburg berada di peringkat ke-15 dengan 23. Perolehan poin mereka sama dengan Hamburg SV di peringkat ke-16.
Demi menyelamatkan "nyawa" di Bundesliga, Wolfsburg menginginkan Ranieri menjadi pelatih kepala.
Akan tetapi, Rainieri menolak tawaran tersebut. Menurut Leicester Mercury, pelatih berusia 65 tahun tersebut menolak untuk langsung bekerja karena kekecewaanya terhadap Leicester. Selain itu, dia ingin lebih memilih beristirahat sebelum memulai pekerjaan baru.