Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sorot Barcelona, Dua Gol dalam 20 Menit Pertama demi Sejarah

By Rabu, 8 Maret 2017 | 17:02 WIB
Lionel Messi merayakan golnya saat Barcelona menang 5-0 atas Celta Vigo di Stadion Camp Nou, Sabtu (4/3/2017). (LLUIS GENE/AFP)

Membalikkan ketertinggalan 0-4 dari leg pertama sebuah partai Liga Champions terlihat mustahil. Tapi, kalau ada yang bisa melakukannya, tim itu adalah Barcelona.

Penulis: Dwi Widijatmiko

Menang dengan skor besar sudah cukup sering dilakukan Barcelona. Dari 233 pertandingan yang sudah dilalui El Barca di LC, 11 di antaranya berakhir dengan skor di atas 4-0 dan selisih lima gol.

Itu adalah jenis skor yang dibutuhkan untuk menyingkirkan Paris Saint-Germain, Rabu (8/3/2017). Tujuh kali Barca menang dengan skor 5-0, dua kali 6-1, dan masing-masing sekali dengan kedudukan 7-1 serta 7-0.

Dari 11 kemenangan telak itu, delapan terjadi pada rentang 2005-2006 hingga musim ini.

Artinya, tim super Barcelona yang merajai Eropa di bawah pelatih Frank Rijkaard, Pep Guardiola, dan Luis Enrique sudah fasih mengamankan kemenangan dengan skor telak.

Rekam jejak kemampuan Barcelona membalikkan kekalahan pada partai pertama fase gugur di kompetisi antarklub Eropa juga lumayan.

Dua puluh enam kali kalah pada leg I, sebanyak 12 kali Tim Biru-Merah akhirnya lolos ke babak berikutnya dengan kemenangan agregat.


Reaksi pelatih Luis Enrique saat memimpin Barcelona menghadapi Atletico Madrid dalam laga Copa del Rey di Stadion Camp Nou, Barcelona, 7 Februari 2017.(LLUIS GENE / AFP)

Memang belum pernah tercatat bisa pulih dari kekalahan 0-4, tapi Barcelona pernah bangkit dari ketertinggalan 0-3.

Kejadiannya pada musim 1977-1978 (vs Ipswich Town), 1978-1979 (Anderlecht), dan 1985-1986 (IFK Goteborg). Kalau cuma menghitung era LC, comeback paling epik Barcelona adalah pada musim 1993-1994 dan 2012-2013.

Pada musim yang disebut pertama, Barcelona menang 4-1 di kandang pada partai kedua babak I untuk menghapus kekalahan 1-3 dari Dynamo Kyiv di leg pertama.

Baca Juga:

Pada babak 16 besar 2012-2013, giliran Milan yang dibuat kalah agregat 2-4 setelah sempat unggul 2-0 di leg pertama.

Jadi, Barcelona tidak boleh merasa rendah diri. Barcelona perlu yakin bahwa mereka punya kapasitas untuk membalikkan kekalahan 0-4 dari Paris SG.

Misi mustahil ini bisa direalisasikan. Luis Suarez adalah yang terdepan menyuarakan keyakinannya.

“Ini kesempatan untuk membuat sejarah. Jika ingin dicatat dengan tinta emas, kami harus melakukannya. Ini tantangan yang menarik dan tim punya kemampuan melewatinya,” kata Suarez kepada ESPN FC.

“Yang terpenting adalah kami harus mencetak gol secepatnya. Jika kami mencetak dua gol dalam 20 menit pertama, kondisi itu bisa mengubah mood suporter dan dengan dukungan mereka, kami bisa melakukannya,” kata bomber asal Uruguay ini.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P