Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sanksi pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, dilaporkan segera dicabut. Menurut Direktur Eksekutif Nippon Badminton Association (NBA) Kinji Zeniya, pembebasan hukuman Momota paling cepat dilakukan 10 April 2017.
Harian Jepang, Mainichi Shimbun, menulis kubu NBA saat ini masih melakukan diskusi menyeluruh terkait masalah Momota.
Namun begitu, Zeniya menyebut pencabutan sanksi Momota sudah nyaris mencapai 100 persen.
"Kami menerima laporan dari NTT East (klub Momota) perihal perkembangannya dari hari ke hari. Momota memberi segala yang dia punya dan saya percaya dia telah diberi hukuman yang cukup," ujar Zeniya yang dilansir Badzine, Selasa (7/3/2017).
Momota dicoret dari tim nasional (timnas) Jepang setelah terbukti melakukan aktivitas judi bersama rekannya, Kenichi Tago.
Tak hanya dikeluarkan dari timnas, Momota dan Tago juga dijatuhi hukuman larangan bertanding. Khusus untuk Tago, sanksi ini berlaku seumur hidup.
Sejak itu, Momota memilih berlatih di klubnya, NTT East, sedangkan Tago kini menetap di Malaysia. Tago tercatat sebagai pemain Petaling Badminton Club.
Momota merupakan pebulu tangkis Jepang pertama yang sukses meraih medali Kejuaraan Dunia. Pada 2015, Momota mendapatkan medali perunggu.
Sepanjang karier, Momota juga tercatat sebagai juara Indonesia Terbuka 2015, Singapura Terbuka 2015, BWF Superseries Finals 2015, dan Piala Thomas 2014 bersama timnas Jepang.