Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hanya dua gol dalam enam pertandingan. Inilah rapor Persija Jakarta dalam serangkaian uji coba yang dilakoni sejak Stefano Cugurra menjabat pelatih pada akhir Januari 2017, mulai dari Trofeo Bhayangkara, Piala Presiden, hingga menghadapi Persita Tangerang, Sabtu (4/3/2017).
Penulis: Indra Citra Sena
Permasalahan utama Persija soal kesulitan mencetak gol belum jua teratasi sehingga persiapan menuju Liga 1 bisa dikatakan jalan di tempat. Stefano, yang akrab disapa Teco, masih saja berkutat dengan pembenahan sentuhan akhir, terutama di sektor depan.
Pelatih berkebangsaan Brasil yang telah fasih berbahasa Indonesia itu menganggap para pemainnya belum mengalami perkembangan signifikan terkait keberanian melepaskan tembakan serta sentuhan akhir saat mendapat peluang emas di kotak penalti lawan.
“Saya melihat kondisi fisik pemain sudah lebih bagus. Begitu pula dengan kemampuan pressing, marking, dan passing yang jarang salah. Walau begitu, tetap saja masih ada kekurangan di depan,” kata Teco usai memimpin sesi latihan di Lapangan Villa 2000, Pamulang, Senin (6/3/2017).
“Kombinasi antara gelandang dan striker belum padu dan perlu ditingkatkan lagi. Komunikasi antarlini memang harus dibenahi karena dalam sepak bola itu harus ada saling mengerti satu sama lain,” ujarnya.
Masalah komunikasi barangkali ikut memengaruhi penilaian Teco terhadap seleksi pemain asing. Kabar terbaru, manajemen Persija memutuskan tak lagi menyertakan Raphael Carioca (Brasil) dan Mohamed Talaat (Mesir).
Kedua striker tersebut dinilai tidak memenuhi ekspektasi Teco dan manajemen Persija setelah melalui proses seleksi berupa latihan bareng tim dan uji coba melawan Persita. Satu nama tersisa, yakni Anmar Almubaraki (Irak).
Baca Juga:
Anmar masih dipertahankan lantaran Teco hendak memonitor sang pemain selama sepekan ke depan sampai merampungkan uji coba melawan Persikad Depok, Sabtu (11/3/2017).