Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Arema FC adalah satu di antara tiga klub di Indonesia yang berhasil memenuhi lima syarat wajib federasi sepak bola Asia (AFC). Hal itu menjadi modal berharga Singo Edan untuk bersaing meraih gelar juara dan merebut jatah kompetisi antarklub Asia.
Penulis: Ovan Setiawan
Ada lima aspek yang ditetapkan AFC, yaitu legalitas, finansial, administrasi, infrastruktur, dan pembinaan usia muda. Arema berhasil memenuhi seluruh standar sekaligus syarat mutlak agar bisa berlaga di ajang internasional.
Terpenuhinya standar AFC tidak lepas dari pengalaman Arema yang beberapa kali berlaga di Liga Champion Asia dan AFC Cup. Pihak AFC memang melakukan survei sebelum menentukan layak atau tidak klub mengikuti kedua ajang tersebut.
Arema pertama kali mengikuti ajang resmi di Asia pada musim 1993-1994 setelah menjuarai kompetisi Galatama 1992-1993.
Setelah lolos dari babak kualifikasi, langkah Singgih Pitono dkk langsung terhenti di babak pertama.
Selanjutnya pada 2011, usai menjadi juara ISL, Arema berlaga di Liga Champion Asia, tapi tidak lolos fase grup. Pada Piala AFC 2014, Arema mencapai babak 16 besar.
Baca Juga: Terpilih Jadi Atlet Favorit AORI XXIX, Ini Komentar Boaz Solossa
“Sebenarnya ada hikmahnya saat dulu Arema berlaga di ajang internasional, seperti Liga Champion Asia atau AFC Cup. Salah satunya adalah club licensing sebagai syarat mutlak yang harus dipenuhi,” kata media officer Arema FC, Sudarmaji.
Menurut Sudarmaji, memenuhi standar tidak bisa dilakukan secara instan, tapi Arema terus berproses sehingga satu per satu syarat bisa dipenuhi.
“Ada lima syarat yang harus kami penuhi karena orientasinya tak lain adalah berlaga di level Asia, maka bukan hanya dari sisi tim yang memperbaiki performa, melainkan juga dari sisi manajemen,” ucap Sudarmaji.
Baca Juga:
Tidak hanya sebagai persiapan untuk menyambut peluang Arema FC di kancah Asia, Sudarmaji menilai bahwa club licensing yang ditetapkan oleh AFC bisa untuk meningkatkan kualitas kompetisi dan sepak bola Indonesia.
“Kalau dari lima syarat yang ditetapkan, tujuannya semata-mata meningkatkan kualitas dari klub itu sendiri yang kemudian akan berdampak positif terhadap kualitas kompetisi dan sepak bola secara luas,” ucap Sudarmaji.
Sudarmaji mencontohkan, aspek kelima menjadi bagian yang paling penting bagi perkembangan sepak bola Indonesia secara umum, sebab klub diwajibkan untuk memiliki institusi sepak bola yang bertujuan untuk pembinaan pemain usia muda.
“Sebenarnya kelima aspek itu sangat penting sesuai dengan fungsinya masing-masing, terutama dalam hal pembinaan pemain sepak bola usia muda," ujar Sudarmaji.
"Di Arema, kami sudah punya Akademi Arema, semoga bisa mendorong klub-klub lain untuk bisa mengelola potensi lokal soal pembinaan pemain usia muda,” ucapnya.
Selain Arema, dua klub lain yang memenuhi standar AFC adalah Persib Bandung dan Persipura Jayapura. Kedua klub papan atas Indonesia itu juga memiliki pengalaman tampil di ajang Liga Champion Asia dan Piala AFC.