Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih ganda campuran nasional, Richard Mainaky, berharap pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto bisa mempertahankan gelar All England.
Praveen/Debby merupakan salah satu senjata Indonesia untuk meraih gelar pada All England 2017 yang digelar di Barclaycard Arena, Birmingham, 7-12 Maret.
Tahun lalu, mereka meraih gelar All England untuk kali pertama setelah mengalahkan pasangan Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, 21-12, 21-17.
"Untuk target, saya lebih menekankan kepada Jordan/Debby. Untuk Tontowi (Ahmad)/Liliyana (Natsir), setelah Olimpiade kemarin, saya tidak memberikan terlalu banyak tekanan. Target Tontowi/Liliyana saat ini adalah Kejuaraan Dunia dan Asian Games," kata Richard.
"Persiapan pun lebih lancar dilakukan Jordan/Debby. Mereka menjalani latihan yang lebih intensif. Sementara itu, Tontowi kemarin sempat kena gejala tifus dan Liliyana dalam masa pemulihan usai cedera. Tetapi, secara umum Tontowi/Liliyana sudah cukup siap untuk bertanding," ujar Richard.
Selain Praveen/Jordan dan Tontowi/Liliyana, Richard juga menyertakan tiga pasangan pelatnas lain ke turnamen ini yaitu Alfian Eko Prasetyo/Annisa Saufika, Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia, dan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti.
"Untuk yang lain, saya ingin melihat sejauh mana mereka bisa menghadapi pertandingan melawan pemain-pemain bagus. Daya juang mereka seperti apa. Mereka harus bisa menunjukkan kemampuan terbaik," kata Richard lagi.
Kelima pasangan ganda campuran ini akan memulai perjalanan dengan menjalani babak pertama pada Rabu (8/3/2017). Berikut jadwal bertanding mereka.
Alfian Eko PRASETYA/Annisa SAUFIKA vs LU Kai/HUANG Yaqiong (CHN/5)
Ronald ALEXANDER/Melati Daeva OKTAVIANTI vs Joachim FISCHER NIELSEN/Christinna PEDERSEN (DEN/3)