Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mencadangkan Alexis Sanchez kendati harus melakoni partai superpenting akhir pekan lalu. Keberanian pria asal Prancis itu berbuah buruk. The Gunners menyerah 1-3 dari Liverpool.
Penulis: Theresia Simanjuntak
Arsene Wenger enggan membeberkan fakta secara gamblang.
"Saya akan menjelaskannya suatu hari nanti. Saya percaya mencadangkan Alexis adalah soal performa kolektif," ujarnya.
Media-media Inggris menduga alasan di balik keputusan tersebut. Sanchez diyakini terlibat pertengkaran dengan beberapa pemain Arsenal dan Wenger sebelum memilih absen di sesi latihan.
Awak London Merah tidak senang Sanchez yang kerap tertangkap kamera terlihat frustrasi di sejumlah pertandingan musim ini.
Sudah sewajarnya pemain asal Cile itu bersikap demikian, berhubung ia memang tulang punggung dari permainan Arsenal sejak bergabung dari Barcelona pada medio 2014.
Pada 2016-2017, Sanchez terlalu diandalkan timnya. Dia pencetak gol terbanyak Arsenal di Premier League musim ini dengan 30 persen dari 56 gol dilesakkan olehnya.
Baca Juga:
Hampir semua 17 gol Sanchez di liga 2016-2017 terasa krusial. Sebanyak tujuh gol merupakan gol pembuka Arsenal dalam suatu gim EPL.
Tujuh gol lain lahir sebagai gol terakhir di satu partai, di mana beberapa berakhir menjadi gol penentu kemenangan atau penghindar kekalahan Arsenal.
Sebagai pemain berkelas yang sudah merasakan berbagai titel berbeda termasuk bersama tim nasional Cile, Sanchez tentunya ingin meraih banyak gelar di Arsenal.
Cuma meraih Piala FA 2014-2015, serta Community Shield 2014 dan 2015 bukan ambisi terbesar pemain berumur 28 tahun itu.
Andai hubungan Sanchez dan Arsenal tak kunjung membaik, bukan mustahil ia akan meninggalkan Stadion Emirates akhir musim ini. Kontrak Sanchez di Arsenal bakal usai pada 2018.