Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ivan Perisic tampil brilian ketika Inter Milan menumbangkan tuan rumah Cagliari 5-1 dalam lanjutan Serie A, Minggu (5/3/2017). Pemain sayap Kroasia berumur 28 tahun itu menyumbangkan dua gol.
Perisic mencetak gol pertama (menit ke-34) dan ketiga (47') bagi Inter Milan ke gawang Cagliari.
Tiga gol sisanya diciptakan Ever Banega (39'), Mauro Icardi (67'-penalti), serta Roberto Gagliardini (88'). Untuk Perisic, itulah golnya yang kedelapan dan sembilan di Serie A musim ini.
Berkat ukiran gol dobel ke gawang Cagliari, Perisic mendapat sebutan khusus sebagai doppiettista alias spesialis pencetak doppietta (dua gol dalam satu laga).
#SerieA 2016/17 #Cagliari #Inter
— FIFA Soccer Team (@FifaSoccerTeam) March 5, 2017
34' Ivan #Perisic #gol#Week27 #CagliariInter #CAGINT #GOTW pic.twitter.com/4zYKPr9kx6
Sebelum pekan ini, Perisic dua kali menjebol gawang Udinese (8/1/2017). Ketika itu, gol dobel miliknya menentukan kemenangan 2-1 Inter Milan di kandang Udinese.
Kembali ke laga di Cagliari, Perisic menunjukkan kualitasnya sebagai sayap ofensif yang lengkap. Gol pertamanya berawal dari umpan cungkilan brilian Banega yang dia terima dengan kaki kanan.
Perisic lantas meneruskan proses itu dengan tembakan kaki kiri yang gagal diantisipasi kiper musuh.
9 - Ivan #Perisic has scored 9 league goals in a single campaign for the first time since 2013/14 (10 goals for Wolfsburg). Brace.
— OptaPaolo (@OptaPaolo) March 5, 2017
Baca Juga:
"Kanan atau kiri tak ada bedanya. Saat berakselerasi, dia tak bisa dihentikan". Demikian penilaian Sportmediaset atas aksi sang pemain dalam duel lawan Cagliari.
Eks anggota skuat Borussia Dortmund dan Wolfsburg itu sedang menapaki jalur menuju musim tertajam sepanjang kariernya di liga top Eropa.
Sampai pekan ke-27, Perisic mengoleksi 9 gol atau yang terbanyak di skuat Inter setelah Icardi (17 gol).
Catatan itu tinggal terpaut sebiji dari rekor koleksi terbanyak miliknya yang muncul saat memperkuat Wolfsburg.
Pada Bundesliga 2013-2014, Perisic finis dengan torehan 10 gol dari 33 penampilan. Dengan 11 partai tersisa di Serie A musim ini, Perisic masih berpeluang besar mempertajam angka golnya.
"Saya senang bermain lebih ke depan, tetapi pelatih yang berhak menentukan posisi di lapangan. Hal terpenting adalah tim ini harus berupaya memenangi semua laga sampai akhir," katanya kepada Premium Sport.