Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebasket andalan Satria Muda Pertamina Jakarta, Tyreek Jewell, menjadi bintang pada IBL Pertalite All-Star yang digelar di BritAma Arena, Jakarta, Minggu (5/3/2017).
Pemain 23 tahun asal Amerika Serikat itu sudah mencuri perhatian sejak kontes slam dunk diadakan setengah jam sebelum sesi utama yang menampilkan laga persahabatan antara Divisi Merah dan Divisi Putih.
"Rasanya sangat menyenangkan. Saya berterima kasih kepada Tuhan. Saya bersyukur sekali dengan kemampuan yang saya miliki ini," kata Jewell seusai pertandingan.
"Jujur saya tak bisa tidur tadi malam sebelum kontes slam dunk. Namun, saya hanya mencoba jadi diri sendiri dan memberikan yang terbaik," kata dia menambahkan.
Saat kontes slam dunk, Jewell berhasil mendapatkan nilai terbaik. Dia menerima total nilai 50 dari lima dewan juri yang seluruhnya adalah mantan pebasket nasional.
Jewell mengalahkan rekan satu timnya di Satria Muda Pertamina Jakarta, Laurentius Steven Oei, yang mendapatkan nilai 43.
Dalam pertandingan utama, Jewell lagi-lagi memukau para penonton yang hadir. Ia menjadi aktor utama di balik kemenangan 110-104 Divisi Merah atas Divisi Putih.
Secara keseluruhan, eks peserta NBA Draft 2016 tersebut menyumbangkan 33 poin untuk Divisi Merah. Tak heran, dia pun terpilih sebagai pemain terbaik (Most Valuable Player/MVP).
"Saya sangat senang bisa bermain di Indonesia, dan ini adalah kali pertama saya berkarier sebagai pemain profesional. Di sini sangat kompetitif," kata Jewell.
Pada IBL musim ini, Jewell memang merupakan pemain andalan Satria Muda Pertamina Jakarta.
Ia berkontribusi membawa timnya menduduki posisi kedua pada klasemen sementara Divisi Merah dengan catatan 16 poin berkat delapan kemenangan dari delapan laga.
Satria Muda hanya tertinggal satu poin dari CLS Knights Surabaya yang sudah menjalani satu pertandingan lebih banyak.