Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kiper anyar Semen Padang musim ini, Muhammad Ridwan ternyata menyimpan sebuah asa luar biasa. Pesepak bola asal Tangerang Selatan ini ingin cetak rekor baru di Piala Presiden 2017.
Kiper berusia 26 tahun itu bertekad untuk tak kebobolan dalam turnamen pra-musim ini.
Rintisan ke arah itu sudah dimulai mantan kiper ketiga Persib Bandung itu. Sebagai kiper cadangan yang belum pernah turun sekalipun bersama skuat Maung Bandung, dia menjadi pilihan utama di Semen Padang.
Dia pun jadi kepercayaan pelatih kiper Semen Padang, Zulkarnaen Zakaria, dan pelatih Nilmaizar. Sejak digelarnya Piala Presiden 2017, Muhammad Ridwan belum tergantikan.
”Saya butuh doa dan dukungan dari banyak orang, termasuk pelatih dan sesama pemain."
Kiper Semen Padang, Muhammad Ridwan
Bahkan, posisinya semakin kuat karena belum sekalipun kebobolan dari lima pertandingan yang dilalui pasukan Kabau Sirah, julukan Semen Padang, di Piala Presiden 2017.
Tak mudah bagi pemilik nomor punggung 21 itu untuk menggapai harapannya itu. Karena untuk sampai ke partai puncak turnamen, Semen Padang harus melewati dua pertandingan lagi.
Leg kedua semifinal melawan Arema pada Minggu (5/3/2017) dan final yang berlangsung 12 Maret 2017.
”Itu cita-cita saya. Ini bukan sebuah kesombongan, karena hal itu bukan perkara mudah. Tetapi tak ada salahnya saya menggantungkan sebuah harapan,” ujar Ridwan.
Baca juga:
Sejauh ini langkah dan kiprah kiper dengan ciri khas cat rambut warna pirang di puncak itu memang tergolong luar biasa. Sebagai kiper baru, ia mampu membuktikan kalau layak jadi kiper utama Kabau Sirah.
Dari lima pertandingan, Semen Padang sudah mengemas 13 gol. Sebanyak 11 gol di babak penyisihan dan masing-masing satu gol di perempat final serta semifinal leg pertama melawan Arema.
”Saya butuh doa dan dukungan dari banyak orang, termasuk pelatih dan sesama pemain. Tanpa dukungan dan doa mereka, saya tak mungkin bisa mencapai harapan itu,” ucapnya.