Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Chelsea, Antonio Conte, mengungkapkan bahwa rasa rindu terhadap keluarga menjadi satu-satunya masalah yang dihadapinya sejauh ini. Namun, masalah tersebut bukan berarti membuat Conte mempertimbangkan untuk meninggalkan Chlesea pada musim depan.
Conte dalam musim pertamanya bersama Chelsea mampu membuat Cesc Fabregas dan kawan-kawan sebagai kandidat juara Premier League. Dengan 12 laga tersisa, The Blues kokoh di puncak klasemen. Tim berjulukan The Blyes tersebut unggul 10 poin atas pesaing terdekatnya, Tottenham Hotspur.
Namun menurut laporan yang berkembang, pelatih berusia 47 tahun tersebut telah menerima tawaran untuk melatih Inter Milan. Benarkah?
"Saya secara pribadi? Tidak. Saya pikir situasinya sudah jelas. Kami sedang berusaha untuk melakukan sesuatu yang penting dengan klub untuk masa ini dan masa depan," kata Conte.
Di balik kerja kerasnya untuk mengembalikan kejayaan Chelsea, Conte ternyata harus melakukan pergorbanan besar. Pelatih asal Italia tersebut terpaksa berpisah jarak dengan keluarganya.
"Satu-satunya masalah bagi saya adalah keluarga sangat merindukan saya. Mereka menetap di Italia. Saya sedang berusaha untuk membawa mereka ke sini agar kami bisa tinggal bersama. Keluarga merindukan saya," ujar pelatih yang pernah membesut Chelsea tersebut.
Keputusan Conte memboyong keluarga ke Inggris tidak terlepas dari rencananya untuk menetap lebih lama di Stamford Bridge.
"Saat mulai bekerja di sebuah klub baru, setiap pelatih memiliki harapan untuk bertahan dalam waktu yang lama. Itu berarti karena Anda bekerja dengan baik," jelas Conte.
Chelsea berpeluang untuk mempertahankan posisinya di puncak klasemen jika mereka mampu mengalahkan West Ham United di London Stadium pada Sabtu (4/3/2017).
We're one hour away from Friday Night Live with @_Pedro17_ and @CesarAzpi!
Details