Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bersiaplah, seleksi sudah dimulai! Para kandidat yang berpotensi menjadi pengganti diharapkan segera memperbarui atau memperbaiki curriculum vitae miliknya.
Penulis: Rizki Indra Sofa
Ya, kita sedang membicarakan pergantian pelatih Barcelona awal musim depan. Sejumlah kandidat sudah bermunculan dan salah satu yang terdepan adalah bos Sevilla saat ini, Jorge Sampaoli.
Secara objektif, CV Sampaoli bareng Sevilla, klub Eropa pertama yang dilatihnya, sudah sangat baik. Ia mampu membuat Sevilla menggusur Atletico Madrid sebagai kekuatan ketiga di La Liga musim ini, mengganggu dua dominator, Real Madrid dan Barcelona.
Di pentas Liga Champions, ajang yang kerap jadi mimpi buruk mereka bersama bos terdahulu Unai Emery, Los Nervionenses asuhan Sampaoli juga brilian. Mereka lolos ke fase gugur dan mengantongi kemenangan tipis 2-1 pada leg pertama fase 16 besar melawan juara bertahan Premier League, Leicester City.
Tak bisa dimungkiri, intensitas pemberitaan soal peluang Sampaoli bersaing dengan kandidat lain sebagai suksesor bos Barca Luis Enrique awal musim depan akan terus meningkat.
Rasanya mustahil pula mengasumsikan anak asuh pelatih asal Argentina itu tak mendengar kabarnya. Entah efek apa yang akan dirasakan Samir Nasri cs seturut pemberitaan peluang perginya Sampaoli musim depan, yang jelas Sevilla harus fokus ke masa kekinian.
Susah-Payah
Sulit mencegah pengaruh, tapi setidaknya Sevilla harus memperlihatkan mereka bisa meminimalkan efek kabar negatif tersebut dengan mengambil poin penuh kontra Alaves, Senin (6/3/2017).
Kemenangan kontra Alaves jelas ibarat simbiosis mutualisme alias saling menguntungkan buat Sevilla dan Sampaoli. Di satu sisi, peluang mereka buat merangkak naik mendekati Barcelona dan Madrid semakin besar jika mengalahkan Alaves.