Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

'Receive' Buruk Jadi Penyebab Kekalahan Tim Putri Jakarta BNI

By Diya Farida Purnawangsuni - Jumat, 3 Maret 2017 | 18:41 WIB
Pemain asing Jakarta BNI Taplus, Sonja Milanovic, bersiap menerima bola yang dilepas pemain Jakarta Elektrik PLN pada laga pertama putaran kedua Proliga yang berlangsung di GOR Tridharma, Gresik, Jawa Timur, Jumat (3/3/2017). Elektrik menang 3-0 (25-19, 25-18, 25-23). (DIYA FARIDA PURNAWANGSUNI/JUARA.NET)

Tim putri Jakarta BNI Taplus mencatat hasil negatif pada hari pertama putaran kedua Proliga 2017 yang berlangsung di GOR Tridharma, Gresik, Jawa Timur, Jumat (3/3/2017).

BNI yang menjumpai juara bertahan, Jakarta Elektrik PLN, kalah telak 0-3 (19-25, 18-25, 23-25).

"Receive kami buruk sekali pada laga ini. Padahal, servis dan smes kami sudah bagus. Kami banyak kehilangan poin dari receive," tutur pelatih kepala BNI, Sukirno, seusai pertandingan.

BNI sebetulnya punya peluang memenangi set ketiga. Pada set ini, Sari Widowati dkk tampil dominan dan sempat unggul 23-20.

Namun, minimnya pengalaman bertanding serta belum matangnya mental juara para pemain membuat BNI kehilangan kesempatan tersebut.

Alih-alih menyelesaikan set ketiga dengan kemenangan, mereka justru berbalik kalah setelah Elektrik memenangi lima poin berikutnya secara beruntun.

"Anak-anak tadi sudah mencoba, sudah berusaha keras. Namun, memang belum rejeki kami untuk menang atas Elektrik," ujar Sukirno.

"Kalau dibandingkan, Elektrik adalah tim juara bertahan yang tidak mengubah komposisi, sementara kami, 40 persen berisi pemain-pemain muda," kata Sukirno lagi.

BNI dijadwalkan bertanding kembali pada Minggu (5/3/2017). Pada hari itu, BNI akan menghadapi Bandung Bank BJB Pakuan.

Sukirno memberi target menang atas BJN kepada timnya. Hal ini untuk memuluskan laju BNI menembus posisi empat besar.