Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kali Ini Ferrari Serius Ancam Mercedes

By Jumat, 3 Maret 2017 | 17:15 WIB
Pebalap Ferrari asal Finlandia, Kimi Raikkonen, memacu mobilnya di Circuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol, pada hari keempat tes pramusim pertama Formula 1 2017, Kamis (2/3/2017). (JOSE JORDAN/AFP PHOTO)

Ada perbedaan besar yang bisa dibaca dari hasil tes pramusim 2016 dan 2017. Perbedaan itu melibatkan dua tim besar, Mercedes dan Ferrari.

Penulis: Arief Kurniawan

Musim lalu, Ferrari sangat cepat dan menguasai sesi tes di Sirkuit Catalunya, Spanyol. Dari empat hari tes, mereka menjadi yang tercepat selama tiga hari lewat Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen.

Saat itu, kecepatan yang mereka dapat dilakukan dengan menggunakan ban paling lunak yang disediakan Pirelli. Ban paling lunak tentu saja bisa membuat mobil melaju secepat mungkin.

Di sisi lain, Mercedes justru tidak mengejar kecepatan maksimal. Mereka lebih memilih untuk menjalani banyak putaran tanpa gangguan.

Musim ini Ferrari terlihat membaik di sirkuit yang sama dan di momen yang sama, tes. Sementara itu Mercedes tetaplah tim yang paling siap dalam segala hal, apakah itu mencari kecepatan atau menguji daya tahan mobil.

Bahkan, bila hanya melihat dari ban yang digunakan dan kecepatan yang dibuat, Ferrari tampak lebih baik dari Mercedes.

Pada hari pertama, Lewis Hamilton (Mercedes) menjadi yang tercepat dengan putaran terbaik 1 menit 21,765 detik dengan menggunakan ban soft.

Sementara itu, Kimi Raikkonen (Ferrari) berada di tempat kedua dan berselisih 0,113 detik dari Hamilton. Namun, Kimi membuat putaran terbaik dengan menggunakan ban medium.

 

Cepat dan Tanpa Kendala

Pada hari kedua, pola masih tercipta demikian. Kali ini, Kimi benar-benar menjadi yang tercepat. Juara dunia 2007 tersebut mencatat putaran terbaik 1 menit 20,960 detik berbanding 1 menit 20,983 detik yang dibuat Hamilton.

Selisih waktunya memang kecil, hanya 0,023 detik, tetapi Kimi memakai ban soft sementara Hamilton supersoft yang lebih lunak. Jadi, jika Kimi menggunakan ban yang sama mungkin selisih waktu mereka mencapai 0,5 detik sampai 0,7 detik.


Pebalap tim Ferrari asal Jerman, Sebastian Vettel, mengemudikan mobil Scuderia Ferrari SF70H dalam sesi hari ketiga uji coba pramusim di Sirkuit Catalunya, Montmelo, Spanyol, pada 1 Maret 2017.(MARK THOMPSON/GETTY IMAGES)

Pada hari terakhir dengan trek Sirkuit Catalunya yang kering, bintang bagi Ferrari adalah Vettel. Yang tercepat hari itu memang Valtteri Bottas dan Vettel ada di posisi kedua.

Waktu yang dibuat Bottas pun fantastis dan menjadi yang tercepat selama tiga hari tes tersebut, yakni 1 menit 19,705. Vettel menempati posisi dua dengan selisih 0,247 detik. Namun, ban yang digunakan kedua pebalap sangat berbeda.

Perbedaannya adalah dua titik, di mana Bottas menggunakan ban ultrasoft dan Vettel ban soft. Perbedaan ini secara teori menghasilkan selisih 1 hingga 1,2 detik. Teori ini mestinya membuat Vettel mampu mencatat putaran terbaik 1 menit 18 detik.

Vettel menyambut baik hasil tes timnya. "Mobil ini telah membaik jika dibandingkan hasil yang kami capai musim lalu," katanya.

Sementara itu, tim yang diprediksi bakal menyaingi Mercedes, Red Bull, justru belum menunjukkan tajinya. Menurut Daniel Ricciardo, ini masalah klasik bagi timnya setiap tes pramusim.

Lantas, apa kata Hamilton? "Kami yakin mobil kami adalah yang tercepat dan lebih baik dari yang lain," katanya.

Para pebalap akan kembali menjalani tes pramusim di sirkuit yang sama pada 7-10 Maret.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P